Dihantam Gelombang Kedua Corona, RI Gencarkan Vaksinasi Massal

Ratusan warga mengikuti program vaksinasi COVID-19 massal di kawasan SDN Warakas 01 Pagi, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/7/2021).
 
Menurut keterangan petugas dalam sehari petugas dapat memberikan kuota sebanyak 350-600 warga yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari.
Vaksin tersebut ditujukan untuk  warga yang berusia 18 tahun ke atas.
 
Perlu diketahui saat ini pemerintah tengah menggencarkan dua  juta vaksin dalam sehari. Ada sejumlah vaksin COVID-19 yang diberikan pada masyarakat di antaranya Sinovac dan AstraZaneca.
 
Program vaksinasi COVID-19 massal pun terus digencarkan di tengah melonjaknya kasus Corona di Indonesia. Diketahui, saat ini penduduk Indonesia yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 30.184.392 orang, setelah pada Kamis (1/7/2021) ini, ada penambahan sebanyak 905.250 orang yang menjalani vaksinasi dosis pertama.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, terjadi juga penambahan orang yang mendapatkan suntikan kedua vaksinasi COVID-19 sebanyak 158.658 orang. Dengan penambahan ini maka jumlah warga Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 13.624.157 orang.
Secara rinci pencapaian vaksinasi tersebut adalah untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.416.267 telah menerima dua kali suntikan COVID-19 dari total sasaran sebanyak 1.468.764.
Sementara untuk warga lanjut usia sebanyak 2.777.727 orang yang menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dari total sasaran sebanyak 21.553.118 orang.
Untuk petugas publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan untuk menyelesaikan vaksinasi COVID-19, terdapat 9.368.620 orang yang telah mendapatkan dua kali suntik vaksin.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 70% warga yang tinggal di zona merah atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 sudah divaksinasi pada Agustus 2021. Saat ini pemerintah berencana memvaksinasi 10 juta orang dalam delapan minggu pertama, melakukan vaksinasi pada 10 juta orang pada empat minggu berikutnya, dan kemudian menggunakan dosis vaksin dalam jumlah yang sama dalam waktu dua minggu.
Ratusan warga mengikuti program vaksinasi COVID-19 massal di kawasan SDN Warakas 01 Pagi, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/7/2021). 
Menurut keterangan petugas dalam sehari petugas dapat memberikan kuota sebanyak 350-600 warga yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari.
Vaksin tersebut ditujukan untuk  warga yang berusia 18 tahun ke atas. 
Perlu diketahui saat ini pemerintah tengah menggencarkan dua  juta vaksin dalam sehari. Ada sejumlah vaksin COVID-19 yang diberikan pada masyarakat di antaranya Sinovac dan AstraZaneca. 
Program vaksinasi COVID-19 massal pun terus digencarkan di tengah melonjaknya kasus Corona di Indonesia. Diketahui, saat ini penduduk Indonesia yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 30.184.392 orang, setelah pada Kamis (1/7/2021) ini, ada penambahan sebanyak 905.250 orang yang menjalani vaksinasi dosis pertama.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, terjadi juga penambahan orang yang mendapatkan suntikan kedua vaksinasi COVID-19 sebanyak 158.658 orang. Dengan penambahan ini maka jumlah warga Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 13.624.157 orang.
Secara rinci pencapaian vaksinasi tersebut adalah untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.416.267 telah menerima dua kali suntikan COVID-19 dari total sasaran sebanyak 1.468.764.
Sementara untuk warga lanjut usia sebanyak 2.777.727 orang yang menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dari total sasaran sebanyak 21.553.118 orang.
Untuk petugas publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan untuk menyelesaikan vaksinasi COVID-19, terdapat 9.368.620 orang yang telah mendapatkan dua kali suntik vaksin.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 70% warga yang tinggal di zona merah atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 sudah divaksinasi pada Agustus 2021. Saat ini pemerintah berencana memvaksinasi 10 juta orang dalam delapan minggu pertama, melakukan vaksinasi pada 10 juta orang pada empat minggu berikutnya, dan kemudian menggunakan dosis vaksin dalam jumlah yang sama dalam waktu dua minggu.