Kantor Wali Kota Jakut Siap Tampung Pasien COVID-19 Tanpa Gejala

Seorang petugas tengah membersihkan ruang isolasi darurat di kawasan Gedung Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (6/7/2021).
Diketahui, Gedung Balai Yos Sudarso lantai dua dan tiga serta gedung parkir yang berada di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara dipersiapkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kantor Wali Kota Jakarta Utara menyediakan ruang isolasi untuk pasien COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala.
 
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi apabila sejumlah fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19.
Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan data keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Jakarta. Keterisian tempat tidur isolasi saat ini mencapai 93 persen, sementara keterisian ruang ICU 94 persen.
Melonjaknya kasus COVID-19 di Ibu Kota turut berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan tempat tidur untuk isolasi mandiri maupun penanganan pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat. 
Oleh karena itu, Gedung Balai Yos Sudarso lantai dua dan tiga serta gedung parkir yang berada di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara pun dipersiapkan untuk menjadi lokasi isolasi pasien COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala.
 
Sejumlah fasilitas pendukung tempat isolasi mandiri yang sudah tersedia di Gedung Balai Yos Sudarso diantaranya 300 tempat tidur, tenda orange untuk tenaga kesehatan, administrasi, dan pos pemeriksaan. Selanjutnya, tenda biru untuk administrasi dan posko dapur umum. 
Sementara itu, kasus Corona di Jakarta belum juga mereda. Kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota kini mendekati angka 100 ribu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berulang kali mewanti-wanti mengenai lonjakan kasus aktif Corona. Dan, per kemarin, kasus aktif Corona mendekati 100 ribu kasus. Anies pun menyebut besar kemungkinan kasus aktif di DKI mencapai 100 ribu dalam beberapa hari ke depan.
Seorang petugas tengah membersihkan ruang isolasi darurat di kawasan Gedung Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (6/7/2021).
Diketahui, Gedung Balai Yos Sudarso lantai dua dan tiga serta gedung parkir yang berada di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara dipersiapkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kantor Wali Kota Jakarta Utara menyediakan ruang isolasi untuk pasien COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala. 
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi apabila sejumlah fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19.
Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan data keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Jakarta. Keterisian tempat tidur isolasi saat ini mencapai 93 persen, sementara keterisian ruang ICU 94 persen.
Melonjaknya kasus COVID-19 di Ibu Kota turut berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan tempat tidur untuk isolasi mandiri maupun penanganan pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat. 
Oleh karena itu, Gedung Balai Yos Sudarso lantai dua dan tiga serta gedung parkir yang berada di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara pun dipersiapkan untuk menjadi lokasi isolasi pasien COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala. 
Sejumlah fasilitas pendukung tempat isolasi mandiri yang sudah tersedia di Gedung Balai Yos Sudarso diantaranya 300 tempat tidur, tenda orange untuk tenaga kesehatan, administrasi, dan pos pemeriksaan. Selanjutnya, tenda biru untuk administrasi dan posko dapur umum. 
Sementara itu, kasus Corona di Jakarta belum juga mereda. Kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota kini mendekati angka 100 ribu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berulang kali mewanti-wanti mengenai lonjakan kasus aktif Corona. Dan, per kemarin, kasus aktif Corona mendekati 100 ribu kasus. Anies pun menyebut besar kemungkinan kasus aktif di DKI mencapai 100 ribu dalam beberapa hari ke depan.