Oxygen Maker dari Cimahi Ini Bisa Bantu Kelangkaan Oksigen Lho
Berbeda dengan aerator oksigen yang banyak dibuat dengan memanfaatkan peralatan dan bahan seadanya, oxygen maker yang dibuat Setiawan menggunakan alat dan bahan yang boleh dibilang jauh lebih mumpuni. Bahkan sebagian harus diimpor demi menjaga kualitasnya.
Di workshopnya yang berada di Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pria yang kini berusia 38 tahun itu menunjukkan bentuk hingga cara kerja oxygen maker yang saat ini sedang dalam proses penyempurnaan.
Di dalam ruang kerjanya, Setiawan menjejerkan tabung berukuran sedang dan kecil dengan selang bening khas alat bantu pernafasan yang biasanya ada di rumah sakit menyambung dari satu tabung ke tabung lainnya.
Setiawan menjelaskan oxygen maker tersebut terdiri dari dua buah tabung berukuran sedang yang sudah dikostumisasi. Di dalam tabung itu disimpang shell atau lempengan stainless murni antikorosi.
Kemudian di setiap tabung ada regulator pengatur oksigen serta selang yang mengalirkan oksigen ke sebuah tank kecil. Dari tank kecil itulah oksigen dialirkan lagi ke masker atau sungkup oksigen untuk digunakan membantu pernafasan seseorang.
Sebelum bisa digunakan dan diduplikasi guna memenuhi pasokan oksigen medis yang belakangan sedang langka, dirinya bakal mengajukan alat tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.