Semangat Nakes di Banjarnegara Gelar Upacara HUT RI Kala Pandemi

Semangat kemerdekaan ditunjukkan tenaga medis di rumah sakit Islam (RSI) Banjarnegara. Meski mengenakan alat pelindung diri (APD) sebanyak 50 tenaga medis RSI Banjarnegara tetap khidmat mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.

Upacara yang digelar di belakang bangsal COVID-19 RSI Banjarnegara pukul 08.00 WIB ini diikuti tenaga medis dari berbagai divisi. Mulai dokter, perawat, staf, hingga bagian keamanan.  

Petugas dan sebagian peserta upacara ini mengenakan APD lengkap. Mulai dari baju, sepatu hingga kacamata google.  

Sementara itu, dokter di RSI Banjarnegara sekaligus sebagai inspektur upacara, dr Masrurotut Daroen mengatakan, peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini merupakan yang kedua saat pandemi. 

Dengan adanya peringatan ini untuk mendoakan para pahlawan kemerdekaan juga untuk para nakes yang sudah gugur selama pandemi COVID-19.  

Selama pandemi, di RSI Banjarnegara sedikitnya sudah ada dua tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19. Selain itu, masih banyak yang terpapar virus COVID-19.

Semangat kemerdekaan ditunjukkan tenaga medis di rumah sakit Islam (RSI) Banjarnegara. Meski mengenakan alat pelindung diri (APD) sebanyak 50 tenaga medis RSI Banjarnegara tetap khidmat mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.
Upacara yang digelar di belakang bangsal COVID-19 RSI Banjarnegara pukul 08.00 WIB ini diikuti tenaga medis dari berbagai divisi. Mulai dokter, perawat, staf, hingga bagian keamanan.  
Petugas dan sebagian peserta upacara ini mengenakan APD lengkap. Mulai dari baju, sepatu hingga kacamata google.  
Sementara itu, dokter di RSI Banjarnegara sekaligus sebagai inspektur upacara, dr Masrurotut Daroen mengatakan, peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini merupakan yang kedua saat pandemi. 
Dengan adanya peringatan ini untuk mendoakan para pahlawan kemerdekaan juga untuk para nakes yang sudah gugur selama pandemi COVID-19.  
Selama pandemi, di RSI Banjarnegara sedikitnya sudah ada dua tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19. Selain itu, masih banyak yang terpapar virus COVID-19.