Antusias Ibu Hamil di Yogyakarta Ikut Vaksinasi COVID-19

Pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil ini digelar di Grha Sabha Pramana, Yogyakarta, Kamis (19/8/2021). 

Target pelaksanaan vaksinasi 1,110 ibu hamil. Target pemberian vaksinasi ibu hamil di DIY kurang lebih sebanyak hampir 14,000 ibu hamil yang diharapkan selesai pada akhir Oktober 2021. 

Para peserta vaksin ibu hamil ini tampak antusias melihat kondisi pandemi di Yogyakarta yang tak juga melandai.

Dalam acara vaksinasi ibu hamil hari ini, peserta harus membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan buku KIA. Proses vaksinasi dimulai dari pendaftaran, skrining, penyuntikkan, dan observasi selama 15 menit. 

Upaya vaksinasi ibu hamil ini dapat melindungi ibu hamil terhadap infeksi COVID-19 serta membantu terbentuknya kekebalan imunitas (herd immunity). 

Proses skrining sangat penting untuk melihat perkembangan ibu hamil dan tidak terdapat kontraindikasi terhadap vaksin sesuai dengan Surat Edaran dari Kemenkes. Proses observasi juga dilakukan untuk memantau kondisi pasca penyuntikan vaksin COVID-19.

Diharapkan ketika ibu hamil telah menerima vaksin maka sistem imun segera terbentuk sehingga membantu  tubuh dalam melawan infeksi COVID-19 sehingga apabila terjadi infeksi maka akan mencegah terjadinya keparahan penyakit. 

Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI No. HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 maka dimulailah vaksinasi COVID pada ibu hamil dan menyusui sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengurangi penyebaran infeksi serta melindungi Ibu dan Janin yang dikandungnya dari infeksi virus yang mematikan ini.  

Sebagai informasi, tak hanya Yogyakarta yang sudah mulai melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil. Pemprov DKI Jakarta juga telah mulai melaksanakan program vaksinasi bagi ibu hamil. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga saat ini sudah ada 1.754 ibu hamil yang mendapatkan dosis pertama vaksin Corona di Jakarta.

Tak hanya Jakarta, Surabaya juga sudah mulai memberikan vaksin untuk ibu hamil guna meminimalisir risiko terhadap Ibu dan Janinnya. Hal ini juga menjadi prioritas untuk perlindungan bagi ibu hamil di tengah pandemi COVID-19. Sebab, banyak ibu hamil yang tetap beraktivitas ke luar rumah demi membeli kebutuhan rumah tangga.

Pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil ini digelar di Grha Sabha Pramana, Yogyakarta, Kamis (19/8/2021). 
Target pelaksanaan vaksinasi 1,110 ibu hamil. Target pemberian vaksinasi ibu hamil di DIY kurang lebih sebanyak hampir 14,000 ibu hamil yang diharapkan selesai pada akhir Oktober 2021. 
Para peserta vaksin ibu hamil ini tampak antusias melihat kondisi pandemi di Yogyakarta yang tak juga melandai.
Dalam acara vaksinasi ibu hamil hari ini, peserta harus membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan buku KIA. Proses vaksinasi dimulai dari pendaftaran, skrining, penyuntikkan, dan observasi selama 15 menit. 
Upaya vaksinasi ibu hamil ini dapat melindungi ibu hamil terhadap infeksi COVID-19 serta membantu terbentuknya kekebalan imunitas (herd immunity). 
Proses skrining sangat penting untuk melihat perkembangan ibu hamil dan tidak terdapat kontraindikasi terhadap vaksin sesuai dengan Surat Edaran dari Kemenkes. Proses observasi juga dilakukan untuk memantau kondisi pasca penyuntikan vaksin COVID-19.
Diharapkan ketika ibu hamil telah menerima vaksin maka sistem imun segera terbentuk sehingga membantu  tubuh dalam melawan infeksi COVID-19 sehingga apabila terjadi infeksi maka akan mencegah terjadinya keparahan penyakit. 
Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI No. HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 maka dimulailah vaksinasi COVID pada ibu hamil dan menyusui sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengurangi penyebaran infeksi serta melindungi Ibu dan Janin yang dikandungnya dari infeksi virus yang mematikan ini.  
Sebagai informasi, tak hanya Yogyakarta yang sudah mulai melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil. Pemprov DKI Jakarta juga telah mulai melaksanakan program vaksinasi bagi ibu hamil. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga saat ini sudah ada 1.754 ibu hamil yang mendapatkan dosis pertama vaksin Corona di Jakarta.
Tak hanya Jakarta, Surabaya juga sudah mulai memberikan vaksin untuk ibu hamil guna meminimalisir risiko terhadap Ibu dan Janinnya. Hal ini juga menjadi prioritas untuk perlindungan bagi ibu hamil di tengah pandemi COVID-19. Sebab, banyak ibu hamil yang tetap beraktivitas ke luar rumah demi membeli kebutuhan rumah tangga.