Para ibu hamil (Bumil) di Boyolali dengan usia kandungan 13 - 33 minggu mulai mendapatkan vaksin COVID-19. Vaksinasi dilakukan diberbagai tempat di wilayah Desa masing-masing. Antara lain di Panti Marhaen untuk Bumil di wilayah Boyolali Kota, Selasa (24/8/2021).
Para Bumil yang datang langsung mendaftar di meja pertama dan mengisi formulir.
Selanjutnya, mereka antri untuk dilakukan screening.
Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Insan Adi Asmono, mengatakan vaksinasi bagi ibu hamil sangat penting. Bumil menjadi prioritas mendapatkan vaksin COVID-19 lantaran masuk kelompok rentan terkena masalah kesehatan, termasuk paparan virus Corona.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Boyolali, Ariyanto, menjelaskan Bumil yang bisa mendapatkan vaksin ini yang usia kandungan 13 - 33 minggu.
Ariyanto mengatakan, data Dinkes Boyolali per 23 Agustus 2021, tercatat ada 3.417 Bumil yang mendapatkan vaksin COVID jenis Sinovac itu. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dan saat ini dialokasikan sebanyak 200 vial atau 2.000 dosis. Sedangkan sisanya akan dilakukan secepatnya setelah droping vaksin diterima. Dalam minggu ini ditargetkan vaksinasi Bumil selesai.
Seorang ibu hamil, Vita Firdiany, warga Boyolali Kota disuntik vaksin COVID-19. Vita mengaku senang sudah mendapatkan vaksin tersebut.
Vaksinasi bagi Bumil di wilayah Boyolali Kota dilaksanakan Puskesmas Boyolali Kota di gedung Panti Marhaen, DPC PDI Perjuangan Boyolali, Selasa (24/8/2021).
Selain di Panti Marhaen, vaksinasi Bumil di Boyolali Kota juga dilaksanakan di Balai Desa Winong.
Galuh Kustanti (27) warga Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras menunjukkan kartu vaksin usai mengikuti vaksinasi di Balai Desa setempat. Dia gembira sudah mendapat vaksinasi COVID-19 ini.
Tri Tungga Dewi (25) warga Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, mengikuti vaksinasi di Balai Desa setempat. Dia sudah menunggu-nunggu bisa mendapatkan vaksin COVID-19.
Bumil peserta vaksin di Panti Marhaen antri menunggu mendapatkan kartu vaksin.