Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti pembukaan sekolah tatap muka yang memunculkan klaster baru COVID-19. (Foto: Pradita Utama)
Setelah sekitar satu bulan berjalan, ada sejumlah klaster besar COVID-19 yang dilaporkan di awal September. (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Setidaknya hampir 200 siswa dan mahasiswa positif COVID-19 di awal pembukaan pembelajaran tatap muka. (Foto: Agung Pambudhy)
Ahli epidemiologi Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyebut, kebijakan sekolah tatap muka tidak perlu untuk dihentikan. (Foto: Agung Pambudhy)
Adanya klaster sekolah disebut bisa menjadi evaluasi di daerah lain yang akan melaksanakan PTM agar tidak terjadi penularan COVID-19. (Foto: Agung Mardika)