Singapura masih melaporkan lonjakan kasus COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, negara ini melaporkan 2.268 kasus COVID-19 baru. AP Photo/Annabelle Liang.
Ditemukannya 2.268 kasus baru COVID-19 di Singapura pada hari Rabu (29/9/2021), ini melewati kasus harian di Indonesia. Di hari yang sama. Indonesia melaporkan penambahan 1.954 kasus positif COVID-19. AP Photo/Annabelle Liang.
Kemenkes Singapura menyebut dari keseluruhan infeksi yang ditemukan, 2.258 di antaranya berasal dari penularan di dalam negeri, sementara 10 kasus lainnya merupakan kasus impor. Getty Images/Ore Huiying.
Sementara, angka kematian di Singapura juga melonjak dalam delapan orang meninggal akibat COVID-19 dalam sehari. Kedelapan orang tersebut terdiri dari lima pria dan tiga perempuan. Kasus meninggal tersebut berusia antara 72 dan 90 tahun. Getty Images/Ore Huiying.
Hingga saat ini, sudah 1.335 pasien yang dirawat di seluruh rumah sakit di Singapura. Sebagian besar pasien dilaporkan dalam kondisi baik. Getty Images/Ore Huiying.
Sementara itu, dampak pandemi COVID-19 salah satunya terlihat pada jumlah populasi penduduk Singapura. Dilansir dari Reuters, Kamis (30/9/2021) sebuah laporan mengatakan penurunan persentase ini terjadi karena pembatasan perjalanan di masa pandemi COVID-19. Hal ini membuat orang asing menjauh dari negara pusat keuangan Asia itu. Getty Images/Vivek Prakash.
Menurut laporan kependudukan tahunan, populasi negara itu menyusut selama dua tahun berturut-turut dan kali ini merupakan kali ketiga Singapura mengalami pertumbuhan negatif sejak 1950. Photo by Feline Lim/Getty Images.