Jakarta - Swiss mulai melonggarkan aturan pembatasan COVID-19. Sebelumnya, sudah ada sejumlah negara yang secara resmi melonggarkan aturan terkait COVID-19.
Foto Health
'Bye' COVID-19, Sederet Negara Mulai Longgarkan Aturan
Pemerintah Swiss pada Rabu (2/2/2022) mulai melonggarkan aturan pembatasan demi meredam pandemi COVID-19. Kebijakan itu diambil di tengah naiknya kasus virus Corona akibat varian Omicron, yang membuat sistem kesehatan di Swiss melemah. Dengan adanya kebijakan baru ini, kebijakan karantina mandiri dan bekerja dari rumah (WFH) akan berakhir pada Kamis (3/2/2022). AP/Michel Euler
Alasan pelonggaran aturan tidak lain karena lebih dari 90 persen populasi Swiss yang berjumlah 8,6 juta jiwa, telah mendapatkan perlindungan dari virus. Baik mereka yang baru pulih dari COVID-19 atau telah menerima suntikan vaksin. Dengan bukti tersebut membuktikan varian Omicron tidak menyebabkan pasien mengalami gejala berat pada sejumlah kasus, dibanding varian lain. Bahkan saat ini Swiss melihat adanya kenaikan tanda-tanda pandemi akan berakhir. Getty Images/iStockphoto/baona
Selain Swiss, pemerintah Inggris sudah lebih dulu mencabut pembatasan virus Corona pada Januari lalu, usai kasus Omicron diklaim menurun. Program booster disebut berhasil mengurangi gejala berat dan rawat inap pasien COVID-19. AP/Matt Dunham
Warga Inggris tak lagi diwajibkan memakai masker untuk masuk ke tempat-tempat umum. Selain itu, pemerintah juga telah mencabut aturan bekerja dari rumah atau WFH dan panduan untuk memakai masker di ruang kelas. AP/Matt Dunham
Setelah Inggris, Denmark mengucapkan selamat tinggal kepada pemakaian masker dan kartu kesehatan COVID-19. Negara itu menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut semua pembatasan pandemi meski mengalami rekor kasus Corona terutama varian Omicron. AP Photo/Liselotte Sabroe
Tidak hanya itu, pembatasan jam operasional di bar dan restoran juga ditiadakan. Klub malam juga sudah dibuka kembali. AP Photo/Liselotte Sabroe
Masih di wilayah Eropa, pemerintah Prancis juga mulai melonggarkan aturan pembatasan COVID-19. Salah satunya mencabut aturan wajib menggunakan masker di luar ruangan. AP/Bob Edme
Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan aturan tersebut mulai berlaku pada 2 Februari sebagai langkah mempersiapkan negara hidup berdampingan dengan COVID-19. Kebijakan ini diambil karena Prancis mencatat adanya penurunan kasus yang signifikan dalam jumlah pasien di unit perawatan intensif meski ada tekanan pada rumah sakit. AP/Bob Edme











































