Negara Lain Menuju Endemi, China Masih Sibuk Urus Lockdown
Warga mengantre untuk tes COVID-19 di pusat karantina Beijing, China, Senin (28/3/2022) waktu setempat.
Pusat keuangan China di Shanghai, misalnya, berencana lockdown parsial dalam upaya untuk menahan lonjakan kasus COVID-19 lokal.
Dikutip dari CNA, lockdown, yang diumumkan oleh pemerintah kota Shanghai akan membagi kota menjadi dua di sepanjang Sungai Huangpu selama sembilan hari untuk melakukan tes COVID-19. Ini adalah gangguan terkait COVID-19 terbesar yang melanda kota sejauh ini.
Penduduk akan diminta untuk tinggal di rumah, dan pengiriman akan ditinggalkan di pos pemeriksaan untuk memastikan bahwa tidak ada kontak dengan dunia luar.
Wu Fan, anggota tim ahli COVID-19 Shanghai, mengatakan bahwa pengujian massal baru-baru ini telah menemukan infeksi "skala besar" di seluruh kota, memicu respons yang lebih kuat untuk mengunci wilayah.
Lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini di China telah menambah tekanan pada ekonomi terbesar kedua di dunia itu, yang semakin menurunkan belanja konsumen.
Banyak warga China juga yang sudah teriak frustasi atas kebijakan 'zero COVID' yang diterapkan pemerintah.