Penulis kontroversial Salman Rushdie ditikam 10 kali di bagian kepala, dada, hingga perut. Perdarahan hebat terjadi sehingga ia langsung membutuhkan operasi medis. (Foto: AP/Joshua Goodman)
Operasi dilakukan pada Jumat (12/8/2022). Kala itu, ia dipasang alat bantu napas ventilator untuk membantu dirinya bertahan hidup. (Foto: via REUTERS/TWITTER @HORATIOGATES3)
Penikaman Salman Rushdie terjadi saat ia hendak memberikan materi di Chautauqua Institution di barat New York, Amerika Serikat. Organ vital penulis novel 'Ayat-ayat Setan' disebut terluka parah, termasuk bagian hati akibat tusukan di perut. Ia bahkan disebut kemungkinan akan kehilangan mata kanan. (Foto: Photo: AP/Joshua Goodman)
Belakangan, agen yang mengurus penerbitan dan percetakan buku Salman, Andrew Wylie, mengabarkan kondisi Salman terlihat menunjukkan perbaikan. Ventilator sudah dilepas dan ia bisa kembali berbicara. (Foto: AP Photo/Rogelio V. Solis, File)
Putra Rushdie, menyebut sang ayah mengucap beberapa kata setelah ventilator dilepas. "Kami sangat lega kemarin dia melepas ventilator dan oksigen tambahan dan bisa mengucapkan beberapa patah kata," tulis Zafar Rushdie di Twitter. (Foto: AFP/JOEL SAGET)
Salman Rushdie dinilai kontroversial usai novel keempat yang dirilis bertajuk The Satanic Verse atau Ayat-ayat Setan dianggap menghina Nabi Muhammad. Buku tersebut menceritakan tokoh utama bernama Mahound atau yang dipercaya kemungkinan besar Nabi Muhammad. (Foto: Getty Images)
