Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV

Foto Health

Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 29 Agu 2022 20:00 WIB

Jakarta - Pengakuan mantan pekerja seks di Bandung saat terinfeksi HIV. Ada yang mengalami gejala muntah hingga gatal di bagian anus.

AS, mantan wanita pekerja seks di Bandung

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh seseorang akan semakin lemah. Adapun gejala yang dialami oleh pengidap berbeda-beda, seperti halnya kisah mantan pekerja seks di Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar).

E mengaku terpapar HIV sejak tahun 2015 dan AS juga mengaku terpapar HIV sejak tahun 2018. Mereka semangat berjuang untuk bangkit melawan penyakit tersebut.

Seorang mantan wanita pekerja seks (WPS) AS (33) dinyatakan positif HIV pada 2018. AS meyakini bahwa dirinya tertular dari suaminya yang juga terpapar HIV dan kini sudah meninggal. Adapun gejala yang ia rasakan berupa muntah-muntah dan mencret. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

E mengaku terpapar HIV sejak tahun 2015 dan AS juga mengaku terpapar HIV sejak tahun 2018. Mereka semangat berjuang untuk bangkit melawan penyakit tersebut.

"Awal gejalanya ada muntaber, muntah-muntah dan mencret," kata AS, ditemui di Female Plus, Kota Bandung, Jumat (26/8/2022). (Foto: Wisma Putra/detikcom).

E mengaku terpapar HIV sejak tahun 2015 dan AS juga mengaku terpapar HIV sejak tahun 2018. Mereka semangat berjuang untuk bangkit melawan penyakit tersebut.

Awalnya, AS mengaku tidak tahu tentang gejala HIV. Ia baru paham tentang hal itu usai periksa ke rumah sakit. Kini, AS tengah menjalani perawatan seperti rutin berobat. Sebulan sekali ia bisa mengakses obat di RS Hasan Sadikin dan mendapat 30 obat untuk diminum sehari sekali. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

E mengaku terpapar HIV sejak tahun 2015 dan AS juga mengaku terpapar HIV sejak tahun 2018. Mereka semangat berjuang untuk bangkit melawan penyakit tersebut.

Selain AS, ada juga E yang merupakan mantan pria pekerja seks. Ia terpapar HIV pada tahun 2015, diyakini tertular dari salah satu kliennya. Meski begitu, E kini tengah menjalani perawatan seperti rutin berobat di RSHS. Adapun biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

E mengaku terpapar HIV sejak tahun 2015 dan AS juga mengaku terpapar HIV sejak tahun 2018. Mereka semangat berjuang untuk bangkit melawan penyakit tersebut.

"Awal periksa tuh di bagian anus ada gatal-gatal, terus kata dokter itu kuman papiloma atau kutil kelamin gitu, tapi di bagian anus," kata E. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

E mengaku terpapar HIV sejak tahun 2015 dan AS juga mengaku terpapar HIV sejak tahun 2018. Mereka semangat berjuang untuk bangkit melawan penyakit tersebut.

"Saya coba ke Poli Anggrek di RSHS untuk tes IMS (infeksi penyakit menular seksual), nah dari sana pas dicek katanya salah satu penyakit menular, terus ditanya pernah melakukan hubungan seksual berisiko, saya bilang iya sebagai pekerja seks LSL (Lelaki Seks Lelaki)," paparnya. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV
Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV
Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV
Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV
Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV
Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV
Pengakuan Mantan Pekerja Seks di Bandung saat Terinfeksi HIV
Berita Terkait