Sapi-sapi di India Mati Terserang Wabah Kulit Berbenjol

Pekerja mengeluarkan bangkai sapi yang mati setelah terinfeksi penyakit kulit di tempat penampungan sapi di Jaipur, negara bagian Rajasthan, India, Rabu (21/9/2022).  

Ribuan pemilik sapi di India melaporkan hewan ternak miliknya mengalami lumpy skin disease (LSD) atau kulit berbenjol. Banyak di antaranya mati akibat infeksi penyakit kulit itu.  

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menggambarkan penyakit tersebut sebagai "penyakit cacar yang ditularkan melalui vektor" yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil pada hewan ternak.  

Para ahli mengatakan kemungkinan virus ini lebih menular pada sapi daripada kerbau. Penyakit ini endemik di banyak negara Afrika dan menyebar ke bagian lain dunia selama bertahun-tahun.  

Pekerja mengeluarkan bangkai sapi yang mati setelah terinfeksi penyakit kulit di tempat penampungan sapi di Jaipur, negara bagian Rajasthan, India, Rabu (21/9/2022).  
Ribuan pemilik sapi di India melaporkan hewan ternak miliknya mengalami lumpy skin disease (LSD) atau kulit berbenjol. Banyak di antaranya mati akibat infeksi penyakit kulit itu.  
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menggambarkan penyakit tersebut sebagai penyakit cacar yang ditularkan melalui vektor yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil pada hewan ternak.  
Para ahli mengatakan kemungkinan virus ini lebih menular pada sapi daripada kerbau. Penyakit ini endemik di banyak negara Afrika dan menyebar ke bagian lain dunia selama bertahun-tahun.