Belakangan, penyebab kematian Marilyn Monroe kembali menjadi perbincangan hangat lantaran film dokumenter terkait hidupnya baru dirilis. Memang terdapat beragam konspirasi tentang penyebab kematiannya. Salah satunya, overdosis obat. (Foto: BBC World)
Marylin Monroe ditemukan tewas pada 4 Agustus 1962. Tubuhnya ditemukan oleh pengurus rumah, Eunice Murray, pada pukul 03.30 dalam kondisi telungkup di tempat tidur. (Foto: Getty Images)
Selama beberapa tahun sebelum meninggal dunia, Marilyn Monroe diketahui menderita penyakit mental dan penyalahgunaan zat sehingga memerlukan konsultasi rutin. (Foto: Corbis via Getty Images/Sunset Boulevard)
Seiring itu muncul laporan bahwa overdosis obat yang dialami Marilyn Monroe terjadi karena dirinya diberi obat-obatan sehingga tidak sadar diri. Obat tersebut dilarutkan dengan air dan diberikan pada Marylin Monroe dengan cara tidak lazim yakni prosedur 'enema'. (Foto: Getty Images/M. Garrett)
Enema adalah prosedur pemberian obat lewat dubur.Prosedur ini hanya boleh dilakukan untuk alasan medis lantaran berisiko memicu ketidakseimbangan elektrolit atau pecahnya jaringan usus dan dubur serta perdarahan internal jika dilakukan dengan tidak tepat. (Foto: Getty Images)
"Tidak pernah sadar, Marilyn Monroe meninggal. Harus disimpulkan dari bukti medis saja bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh orang yang tidak dikenal," ungkap Becky Altringer, salah satu detektif yang mengawal kasus Monroe dikutip dari Marca. (Foto: Getty Images/Baron)