Meski telah berlalu puluhan tahun silam, kematian Marilyn Monroe masih meninggalkan misteri. Kematiannya kembali menjadi perbincangan sesuai perilisan film dokumenter tentang dirinya. (Foto: Getty Images)
Artis Marilyn Monroe meninggal pada 4 Agustus 1962. Nahas, tubuhnya ditemukan oleh Eunice Murray seorang pengurus rumahnya pukul 03.30 dalam posisi tengkurap di tempat tidur. (Foto: Getty Images/Baron)
Diketahui selama beberapa tahun ia mengidap penyakit mental dan penyalahgunaan zat. Ia pun diketahui membutuhkan konsultasi rutin. (Foto: Getty Images)
Sempat muncul laporan bahwa Marilyn Monroe mengalami overdosis akibat diberi obat-obatan hingga tidak sadar diri. Obat tersebut dilarutkan dengan air, kemudian diberikan kepada Marylin Monroe melalui yang cara tidak lazim yakni prosedur 'enema'. (Foto: Getty Images)
Enema merupakan prosedur untuk memberikan obat melewati dubur. Prosedur ini tidak boleh sembarang dilakukan, harus dengan izin medis lantaran berisiko memicu ketidakseimbangan elektrolit, hingga peceah jaringan usus dan dubur. Tanpa prosedur medis yang tepat, hal ini dapat memicu pendarahan internal. (Foto: L. J. Willinger/Keystone Features/Hulton Archive/Getty Images)
"Tidak pernah sadar, Marilyn Monroe meninggal. Harus disimpulkan dari bukti medis saja bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh orang yang tidak dikenal," ungkap Becky Altringer salah satu detektif yang mengawal kasus kematian Marilyn Monroe, dikutip dari Marca. (Foto: Getty Images)