Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal

Foto Health

Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal

Reuters & Getty Images - detikHealth
Selasa, 18 Okt 2022 14:05 WIB

Yaman - Sedikitnya 10 anak pasien leukimia di Yaman meninggal dunia akibat obat kedaluwarsa. Langkanya obat-obatan membuat obat kedaluwarsa bisa masuk secara ilegal.

Warga Yaman mengambil bagian dalam upacara pemakaman seorang korban pasein leukimia yang meninggal di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022).

Warga Yaman mengambil bagian dalam upacara pemakaman seorang korban pasein leukimia yang meninggal di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022). (Mohammed Hamoud/Getty Images)

Warga Yaman keranda seorang korban pasein leukimia yang meninggal di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022).

Sedikitnya 10 anak pasien leukimia di Yaman meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dalam kondisi kritis setelah menjalani pengobatan kanker dengan obat kedaluwarsa. (Reuters/Khaled Abdullah)  

Warga Yaman mengambil bagian dalam upacara pemakaman seorang korban pasein leukimia yang meninggal di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022). Sedikitnya 10 anak pasien leukimia di Yaman meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dalam kondisi kritis setelah menjalani pengobatan kanker dengan obat kedaluwarsa.

Laporan dari Kementerian Kesehatan pada Jumat (14/10) mengatakan, anak-anak itu berusia antara tiga dan 15 tahun, yang meninggal di Rumah Sakit Kuwait Sanaa usai disuntik dengan obat-obatan dari beberapa klinik swasta. (Reuters/Khaled Abdullah)  

Seorang anak penderita leukimia dirawat di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022).

Keluarga dari salah satu anak yang meninggal mengatakan bahwa putra mereka merasakan sakit dan kram yang luar biasa, setelah menerima perawatan kemoterapi yang kadaluwarsa, setelah itu meninggal dalam lima hari kemudian. (Mohammed Hamoud/Getty Images)  

Seorang anak penderita leukimia dirawat di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022). Sedikitnya 10 anak pasien leukimia di Yaman meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dalam kondisi kritis setelah menjalani pengobatan kanker dengan obat kedaluwarsa.

Dilaporkan, sejauh ini 50 anak lainnya saat ini masih berada di unit yang sama, lantaran menerima pengobatan kemoterapi hasil selundupan yang dikenal sebagai Methotrexate, yang awalnya diproduksi di India. (Reuters/Khaled Abdullah)  

Seorang anak penderita leukimia dirawat di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022).

Kelompok pemberontak Houthi dikabarkan diam-diam bekerja dengan para penyelundup obat-obatan yang sering menjual obat kedaluwarsa ke klinik swasta dari stok gudang penyimpanan di seluruh negeri. (Mohammed Huwais/AFP/Getty Images)  

Seorang dokter bekerja di laboratorium di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022).

Saat ini Kementerian Kesehatan tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Dalam pernyataannya kemarin, mereka menyalahkan insiden kematian ini kepada pasukan koalisi Saudi, karena telah menyebabkan kurangnya pasokan obat-obatan yang tersedia di daerah-daerah yang dikuasai Houthi. (Mohammed Huwais/AFP/Getty Images)  

Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Berita Terkait