Disuntik Obat Kedaluwarsa, 10 Pasien Leukimia di Yaman Meninggal
Warga Yaman mengambil bagian dalam upacara pemakaman seorang korban pasein leukimia yang meninggal di rumah sakit Al-Kuwait, Sana'a, Yaman, Senin (17/10/2022). (Mohammed Hamoud/Getty Images)
Sedikitnya 10 anak pasien leukimia di Yaman meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dalam kondisi kritis setelah menjalani pengobatan kanker dengan obat kedaluwarsa. (Reuters/Khaled Abdullah)
Laporan dari Kementerian Kesehatan pada Jumat (14/10) mengatakan, anak-anak itu berusia antara tiga dan 15 tahun, yang meninggal di Rumah Sakit Kuwait Sanaa usai disuntik dengan obat-obatan dari beberapa klinik swasta. (Reuters/Khaled Abdullah)
Keluarga dari salah satu anak yang meninggal mengatakan bahwa putra mereka merasakan sakit dan kram yang luar biasa, setelah menerima perawatan kemoterapi yang kadaluwarsa, setelah itu meninggal dalam lima hari kemudian. (Mohammed Hamoud/Getty Images)
Dilaporkan, sejauh ini 50 anak lainnya saat ini masih berada di unit yang sama, lantaran menerima pengobatan kemoterapi hasil selundupan yang dikenal sebagai Methotrexate, yang awalnya diproduksi di India. (Reuters/Khaled Abdullah)
Kelompok pemberontak Houthi dikabarkan diam-diam bekerja dengan para penyelundup obat-obatan yang sering menjual obat kedaluwarsa ke klinik swasta dari stok gudang penyimpanan di seluruh negeri. (Mohammed Huwais/AFP/Getty Images)
Saat ini Kementerian Kesehatan tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Dalam pernyataannya kemarin, mereka menyalahkan insiden kematian ini kepada pasukan koalisi Saudi, karena telah menyebabkan kurangnya pasokan obat-obatan yang tersedia di daerah-daerah yang dikuasai Houthi. (Mohammed Huwais/AFP/Getty Images)