Waspada Gaes! Kasus COVID-19 Merangkak Naik Lagi

Sejumlah warga berolahraga di kawasan CFD, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2022). Dalam laporan WHO, insiden kasus transmisi COVID-19 di DKI naik ke level 2, sementara Sumatera di level 3. Selain itu, tren jumlah pasien COVID-19 rawat inap di rumah sakit DKI Jakarta kembali meningkat jika dibandingkan pekan Oktober 2022 kemarin. Misalnya di 20 November, ada 1.231 pasien dirawat di RS karena infeksi COVID-19.
 

Dalam laporan WHO, ini merupakan peningkatan sekitar 185 persen dibandingkan dengan 431 pasien rawat inap dilaporkan selama periode yang sama di bulan Oktober. Tren kenaikan serupa terlihat pada total pasien yang menjalani isolasi mandiri. Dibandingkan Oktober, kenaikannya bahkan mencapai 322 persen. Hal ini berdasarkan pengamatan di 20 November yakni 21.965 pasien menjalani isoman, sementara periode Oktober lalu 'hanya' 5.198 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengakui tren kasus COVID-19 di Tanah Air akan terus meningkat hingga maksimal dua pekan ke depan. Perkiraan ini merupakan analisis serupa yang terjadi di beberapa negara seperti salah satunya Singapura.

 

Indonesia mencatat sebanyak 5.469 kasus baru COVID-19, Sabtu (26/11/2022). Kasus aktif kini sebanyak 62.120 kasus. Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga Sabtu (26/11) menjadi 6.646.093 kasus.

 

Selain itu, dilaporkan sebanyak 41 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 159.641 orang.

DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 2.235. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 1.110 kasus, kemudian Banten dengan total 547 kasus.

 

Pemerintah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak.

 
Sejumlah warga berolahraga di kawasan CFD, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2022). Dalam laporan WHO, insiden kasus transmisi COVID-19 di DKI naik ke level 2, sementara Sumatera di level 3. Selain itu, tren jumlah pasien COVID-19 rawat inap di rumah sakit DKI Jakarta kembali meningkat jika dibandingkan pekan Oktober 2022 kemarin. Misalnya di 20 November, ada 1.231 pasien dirawat di RS karena infeksi COVID-19. 
Dalam laporan WHO, ini merupakan peningkatan sekitar 185 persen dibandingkan dengan 431 pasien rawat inap dilaporkan selama periode yang sama di bulan Oktober. Tren kenaikan serupa terlihat pada total pasien yang menjalani isolasi mandiri. Dibandingkan Oktober, kenaikannya bahkan mencapai 322 persen. Hal ini berdasarkan pengamatan di 20 November yakni 21.965 pasien menjalani isoman, sementara periode Oktober lalu hanya 5.198 kasus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengakui tren kasus COVID-19 di Tanah Air akan terus meningkat hingga maksimal dua pekan ke depan. Perkiraan ini merupakan analisis serupa yang terjadi di beberapa negara seperti salah satunya Singapura. 
Indonesia mencatat sebanyak 5.469 kasus baru COVID-19, Sabtu (26/11/2022). Kasus aktif kini sebanyak 62.120 kasus. Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga Sabtu (26/11) menjadi 6.646.093 kasus. 
Selain itu, dilaporkan sebanyak 41 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 159.641 orang.
DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 2.235. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 1.110 kasus, kemudian Banten dengan total 547 kasus. 
Pemerintah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak.