BKKBN Gelar Forum Nasional Stunting 2022

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan sejumlah langkah untuk terus menurunkan angka stunting hingga 14% di tahun 2024. Hal itu dilakukan agar Indonesia mampu mencetak SDM yang memiliki daya saing tinggi di tahun 2045 mendatang.
Acara ini dihadiri oleh Wapres Ma'ruf Amin.
Dalam acara itu Kowani menerima piagam apresiasi atas komitmen dukungan dan partisipasi dalam layanan gizi spesifik dan sensitif sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo (ketiga kanan) bersama pengurus foto bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo (ketiga kiri) saat Forum Nasional Stunting 2022 di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (6/12/22).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan sejumlah langkah untuk terus menurunkan angka stunting hingga 14% di tahun 2024. Hal itu dilakukan agar Indonesia mampu mencetak SDM yang memiliki daya saing tinggi di tahun 2045 mendatang.
Acara ini dihadiri oleh Wapres Maruf Amin.
Dalam acara itu Kowani menerima piagam apresiasi atas komitmen dukungan dan partisipasi dalam layanan gizi spesifik dan sensitif sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo (ketiga kanan) bersama pengurus foto bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo (ketiga kiri) saat Forum Nasional Stunting 2022 di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (6/12/22).