Direktur Utama RSUP Fatmawati, dr Andi Saguni, MA menggelar jumpa pers terkait banyaknya masyarakat Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri dibandingkan negara sendiri. Jumpa pers berlangsung di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Menurut Andi Saguni, warga sebenarnya tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri. Pasalnya, di dalam negeri pun pihaknya mengupayakan pelayanan pengobatan memadai.
Andi Saguni mengatakan alat-alat kesehatan di Indonesia, khususnya di rumah sakit yang dinaunginya sudah tergolong canggih. Sejalan dengan arahan dari Menteri Kesehatan RI, pihaknya diminta untuk berkiprah di ranah internasional demi mencegah warga Indonesia tidak perlu berobat ke negara lain.
Suasana RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Menurut spesialis ortopedi dari RSUP Fatmawati, dr Anggaditya Putra, SpOT, beberapa orang yang memilih berobat di luar negeri mungkin diakibatkan penyakit mengancam nyawa, seperti jantung dan kanker.
Diketahui, kabar terkait marak warga RI berobat ke luar negeri tersebut berawal dari cuitan Presiden Jokowi. Ia mengaku heran melihat banyak warga memilih berobat di negara lain. Pasalnya, pelayanan kesehatan di sejumlah RS di Indonesia pun sudah terbilang amat baik, termasuk dari sisi kesiapan alat kesehatan. Imbas kondisi tersebut, RI kehilangan devisa Rp165 triliun karena modal keluar.