Perkenalkan kakak beradik Matilde (17) dan Angelica Aureli (15), penderita albinisme yang kini menghadapi tantangan unik soal gelombang panas ekstrem di Italia, Senin (17/7/2023).
Dua saudari ini harus ekstra hati-hati untuk melindungi kulit mereka.
Risiko harus mereka hadapi jika berada di luar ruangan pada pagi hingga sore hari. Sekalipun harus keluar rumah, mereka harus menggunakan aksesori ekstra seperti topi, kacamata hitam dan payung untuk melindungi diri dari UV.
Albinisme merupakan kondisi genetik yang ditandai dengan kurangnya melanin pigmen pelindung pada rambut, kulit hingga mata. Hal ini membuat para penderita rentan terhadap paparan sinar matahari langsung.
Otoritas kesehatan internasional berpendapat bahwa papara sinar matahari langsung dapat meningkatkan gangguan penglihatan dan kerentanan terhadap kanker kulit.
Beatrrice Gueli, sang ibu dari Aureli bersaudara ini mengatakan sangat wajib melakukan pemeriksaan kulit secara teratur.
Bahkan, otoritas Italia telah mengeluarkan peringatan merah untuk 16 kota termasuk Roma soal gelombang panas ekstrem yang menerjang. Ahli meteorologi setempat memperkirakan suhu akan terus naik dan dapat melampaui rekor Eropa sebesar 48,8 derajat Celcius yang terjadi di Sisilia pada Agustus 2021 lalu.
Menurut PBB, 1 dari 5.000 orang di Afrika Sub-Sahara dan 1 dari 20.000 orang di Eropa dan Amerika utara mengidap albinisme.