Vaksin NUSAGARD Produksi Dalam Negeri Diluncurkan

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (tengah) bersama Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya (kedua kiri), Managing Director PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD) George Stylianou (kiri), Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito (kedua kanan), dan Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara (kanan) meluncurkan NUSAGARD vaksin 4-valent Human Papillomavirus (HPV) di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
 
PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD) meluncurkan NUSAGARD vaksin 4-valent Human Papillomavirus (HPV) produksi dalam negeri untuk meningkatkan produksi vaksin di dalam negeri dan dukungan terhadap program imunisasi HPV skala nasional.
 
Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional. Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
 
Dengan hadirnya vaksin HPV 4-Calen ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia sekaligus dapat mencegah angka kematian akibat kanker serviks ini. 
 
Vaksin NUSAGARD diketahui memiliki efikasi yang cukup tinggi menyentuh angka hingga 100 persen. Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito.
 
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (tengah) bersama Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya (kedua kiri), Managing Director PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD) George Stylianou (kiri), Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito (kedua kanan), dan Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara (kanan) meluncurkan NUSAGARD vaksin 4-valent Human Papillomavirus (HPV) di Jakarta, Rabu (2/8/2023). 
PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD) meluncurkan NUSAGARD vaksin 4-valent Human Papillomavirus (HPV) produksi dalam negeri untuk meningkatkan produksi vaksin di dalam negeri dan dukungan terhadap program imunisasi HPV skala nasional. 
Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional. Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). 
Dengan hadirnya vaksin HPV 4-Calen ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia sekaligus dapat mencegah angka kematian akibat kanker serviks ini.  
Vaksin NUSAGARD diketahui memiliki efikasi yang cukup tinggi menyentuh angka hingga 100 persen. Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito.