Detik-detik Ahli Bedah AS Sukses Cangkok Ginjal Babi ke Pasien Mati Otak

Ahli bedah NYU Langone Health berhasil transplantasi ginjal babi ke pasien mati otak. Organ tersebut kini telah bertahan hidup di tubuh manusia selama lebih dari sebulan. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Eksperimen yang dilakukan NYU Langone Health merupakan ginjal babi terlama yang berfungsi pada manusia, meskipun resipiennya sudah meninggal. Peneliti bersiap melacak kinerja ginjal itu untuk bulan kedua. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Penelitian tentang operasi ini, yang berlangsung 14 Juli, akan berlanjut hingga pertengahan September, karena dokter memantau berapa lama ginjal hewan akan berfungsi dengan baik di dalam tubuh manusia setelah 32 hari. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Peneliti berhasil menangani rintangan pertama yang harus diatasi dalam xenotransplant yakni mencegah apa yang disebut penolakan hiperakut, yang biasanya terjadi hanya beberapa menit setelah organ hewan terhubung ke sistem peredaran darah manusia. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
 
Cangkok ginjal babi ini dipimpin oleh Dr Robert Montgomery yang sebelumnya melakukan percobaan pertama di dunia transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika di manusia pada 25 September 2021. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Kesuksesan terbaru Montgomery tidak hanya mengurangi jumlah modifikasi genetik yang dibutuhkan dari 10 menjadi satu, tetapi juga dapat menjadikan operasi sebagai pilihan yang layak bagi orang yang membutuhkan selama bertahun-tahun mendatang. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Ahli bedah NYU Langone Health berhasil transplantasi ginjal babi ke pasien mati otak. Organ tersebut kini telah bertahan hidup di tubuh manusia selama lebih dari sebulan. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Eksperimen yang dilakukan NYU Langone Health merupakan ginjal babi terlama yang berfungsi pada manusia, meskipun resipiennya sudah meninggal. Peneliti bersiap melacak kinerja ginjal itu untuk bulan kedua. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Penelitian tentang operasi ini, yang berlangsung 14 Juli, akan berlanjut hingga pertengahan September, karena dokter memantau berapa lama ginjal hewan akan berfungsi dengan baik di dalam tubuh manusia setelah 32 hari. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Peneliti berhasil menangani rintangan pertama yang harus diatasi dalam xenotransplant yakni mencegah apa yang disebut penolakan hiperakut, yang biasanya terjadi hanya beberapa menit setelah organ hewan terhubung ke sistem peredaran darah manusia. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health) 
Cangkok ginjal babi ini dipimpin oleh Dr Robert Montgomery yang sebelumnya melakukan percobaan pertama di dunia transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika di manusia pada 25 September 2021. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)
Kesuksesan terbaru Montgomery tidak hanya mengurangi jumlah modifikasi genetik yang dibutuhkan dari 10 menjadi satu, tetapi juga dapat menjadikan operasi sebagai pilihan yang layak bagi orang yang membutuhkan selama bertahun-tahun mendatang. (Foto: Joe Carrotta / NYU Langone Health)