Begini Cara Perangi Obesitas Ala Radjak Hospital Salemba
Ada juga Trauma & Orthopedic Center (Bedah Tulang), Digestive & Obesity Center (Bedah Pencernaan dan Obesitas )serta Intensive Care Center (Pelayanan Ruang Intensif).Spesialis Bedah Digestif, dr. Ponco Agus Prasojo menjelaskan dalam penanganan kasus obesitas, Radjak Hospital Salemba Center of Excellence Digestive & Obesity Center selalu mengedepankan upaya penanganan non invasive terlebih dahulu.
Penanganan awal ini juga akan menelaah kondisi terkait dampak dari obesitas. Seperti 'ngorok', yang juga merupakan dampak dari obesitas. Setelah diketahui masalahnya, pasien akan kita rujuk pada dokter spesialis gizi klinik, sebagai lini awal perawatan. Yaitu melalui pengaturan diet yang sesuai. Kita juga akan menyediakan program Latihan tubuh, yang disusun oleh tim sport medicine kita. Termasuk juga, penanganan oleh tim psikiatri untuk mengubah kebiasaan gaya hidupnya.
Radjak Hospital Salemba memiliki dua penanganan invasif untuk obesitas, yakni pemasangan balon dengan prosedur endoskopi dan bedah bariatrik. Untuk pemasangan balon, yakni untuk mempersempit ruang lambung sehingga pasien akan makan lebih sedikit. Dan suatu saat balon ini bisa dikeluarkan, jika memang pasien sudah terbiasa dengan porsi makannya.
Sementara, bedah bariatrik adalah untuk mengecilkan ruang lambung dengan cara memotong 60 hingga 70 persen dari ukuran lambung pasien. Ia menegaskan Radjak Hospital Salemba Center of Excellence Digestive & Obesity Center selalu mengadopsi pendekatan terintegrasi berbasis bukti untuk mencapai target perawatan pasien.