Serangan Udara Israel Hantam RS Nasser Bikin Situasi Kacau
Pasukan Israel mengatakan pada Kamis (15/2) mereka telah menggerebek rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di Gaza. Video yang diperoleh Reuters menunjukkan kekacauan di rumah sakit al-Nasser dan orang-orang berkumpul di koridor yang dipenuhi debu dan asap.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menggambarkan serangan terhadap Rumah Sakit Nasser sebagai tindakan yang “tepat dan terbatas”. Menurutnya, serangan tersebut didasarkan pada informasi yang dapat dipercaya bahwa Hamas bersembunyi di fasilitas tersebut, menyandera di sana, dan bahwa jenazah sandera mungkin masih ada di sana.
Otoritas kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas mengatakan Israel telah mengusir para pengungsi dan keluarga staf medis yang berlindung di Rumah Sakit Nasser, dengan sekitar 2.000 orang tiba di kota perbatasan selatan Rafah semalam dan beberapa lainnya bergerak ke utara menuju Deir Al-Balah di Gaza tengah.
Perang dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas mengirim pejuang ke Israel, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 253 orang menurut penghitungan Israel.
Serangan udara dan darat Israel telah menghancurkan Gaza yang kecil dan padat, menewaskan 28.663 orang, sebagian besar juga warga sipil, menurut otoritas kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas dan memaksa hampir semua penduduknya meninggalkan rumah mereka.