Sedia Tabir Surya, Musim Kemarau Segera Tiba!

Menurut Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto, peralihan menuju musim kemarau ditandai dengan intensitas hujan yang mulai menurun. Pantauan detikcom pada Kamis (22/2/2024) pukul 10.00 WIB, langit Jakarta di sekitar Bundaran HI tampak cerah membiru dihiasi awan tipis. Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth

Selain itu, hujan belakangan ini lebih sering turun malam hingga dini hari. Berbeda dengan musim hujan, ketika hujan bisa turun kapan saja termasuk siang dan sore hari. Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth

Diperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi Juli-Agustus 2024. Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth

Tapi tenang, Guswanto memperkirakan panasnya kemarau tahun ini tidak seterik tahun lalu. "Suhu akan mendekati normal dan tidak lebih panas," terangnya saat dihubungi detikcom, Kamis (22/2/2024). Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth

Sehat-sehat ya guys, jangan lupa banyak minum dan sedia tabir surya! Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth

Menurut Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto, peralihan menuju musim kemarau ditandai dengan intensitas hujan yang mulai menurun. Pantauan detikcom pada Kamis (22/2/2024) pukul 10.00 WIB, langit Jakarta di sekitar Bundaran HI tampak cerah membiru dihiasi awan tipis. Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth
Selain itu, hujan belakangan ini lebih sering turun malam hingga dini hari. Berbeda dengan musim hujan, ketika hujan bisa turun kapan saja termasuk siang dan sore hari. Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth
Diperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi Juli-Agustus 2024. Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth
Tapi tenang, Guswanto memperkirakan panasnya kemarau tahun ini tidak seterik tahun lalu. Suhu akan mendekati normal dan tidak lebih panas, terangnya saat dihubungi detikcom, Kamis (22/2/2024). Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth
Sehat-sehat ya guys, jangan lupa banyak minum dan sedia tabir surya! Foto: Della Monica Stefanni/detikHealth