Potret Pilu Balita Palestina Berjuang Lawan Malnutrisi di Gaza
Seorang balita Palestina berusia dua bulan yang menderita gizi buruk dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara pada Rabu (27/3). Leila Jeneid lahir selama perang yang sedang berlangsung di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di wilayah tersebut.
Sebuah laporan yang didukung PBB bulan ini mengatakan kelaparan akan segera terjadi dan kemungkinan besar akan terjadi pada bulan Mei di Gaza utara. James Elder, juru bicara badan anak-anak PBB UNICEF di Gaza, menggambarkan melihat anak-anak “setipis kertas” di sebuah rumah sakit di Gaza utara dan inkubator penuh dengan bayi dengan berat badan kurang dari ibu yang kekurangan gizi.
Gaza Utara berada di bawah cengkeraman ketat Israel. Badan-badan bantuan mengatakan pengiriman ke Gaza, yang sebagian besar terbuang sia-sia akibat pemboman Israel, terhambat oleh hambatan birokrasi dan ketidakamanan sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.
Pada bulan Januari, donor utama UNRWA, termasuk AS dan Jerman, menangguhkan pendanaan menyusul tuduhan bahwa sekitar 12 dari puluhan ribu karyawan Palestina dicurigai terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel yang memicu perang. Israel mengatakan mereka tidak membatasi jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dan menyalahkan badan-badan PBB yang dianggap tidak efisien dalam menjangkau warga sipil di sana.