Hampir Nggak Ada Gen-Z di China yang Gemuk, Tinggi Badannya Juga Bikin Iri

China berhasil menaikkan rata-rata tinggi badan generasi muda mereka. Bila dibandingkan dengan tren di 1985, tinggi laki-laki dan perempuan remaja kelompok muda sejak 2019 termasuk generasi Z meningkat hingga 10 sentimeter. (Foto: Nafilah/detikHealth)

Pada pria, dari semula berkisar 157,4 sentimeter kini berada di 175,7 sentimeter. Berdasarkan data World Population Review, meski wanita tidak mengalami perubahan yang relatif signifikan ketimbang pria, tetap ada perbedaan jelas yang terlihat. Naik dari sebelumnya 157,4 sentimeter menjadi 163,5 sentimeter.  (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

Beberapa siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang lalu lalang di pusat kota Beijing, dekat dengan kawasan wisata Forbidden City, tinggi badan mereka rata-rata berada di atas 169 cm. Berbeda jauh dengan lansia yang banyak ditemui dengan rata-rata sekitar 150 sentimeter. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

Nyaris tidak ditemukan generasi muda dengan bobot tubuh berlebih. Selain aktivitas berjalan kaki lebih dari 10 ribu langkah setiap hari, bersepeda juga menjadi transportasi yang sangat umum di Beijing. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

Hal ini juga menjawab mengapa banyak remaja China memiliki tulang yang lebih kuat, bahkan usia rata-rata tulang mereka bisa lebih muda dari usianya. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

Seperti yang diutarakan Deputy Director of The Early Childhood Development Commitee of the Chinese Association for Inproving Birth Outcoume and Child Development (CAIBOCD) dr Jiang Jingxiong, usia tulang remaja dan anak di China bisa dua tahun lebih muda selain karena gizi dan nutrisi tercukupi, aktivitas fisik seperti olahraga jongging, bersepeda, lompat tali. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

Obat tradisional China dengan kandungan herbal termasuk penambahan ginseng, kalsium, sebagai suplemen juga menjadi resep di balik populasi warga China kini semakin tinggi. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

China berhasil menaikkan rata-rata tinggi badan generasi muda mereka. Bila dibandingkan dengan tren di 1985, tinggi laki-laki dan perempuan remaja kelompok muda sejak 2019 termasuk generasi Z meningkat hingga 10 sentimeter. (Foto: Nafilah/detikHealth)
Pada pria, dari semula berkisar 157,4 sentimeter kini berada di 175,7 sentimeter. Berdasarkan data World Population Review, meski wanita tidak mengalami perubahan yang relatif signifikan ketimbang pria, tetap ada perbedaan jelas yang terlihat. Naik dari sebelumnya 157,4 sentimeter menjadi 163,5 sentimeter.  (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)
Beberapa siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang lalu lalang di pusat kota Beijing, dekat dengan kawasan wisata Forbidden City, tinggi badan mereka rata-rata berada di atas 169 cm. Berbeda jauh dengan lansia yang banyak ditemui dengan rata-rata sekitar 150 sentimeter. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)
Nyaris tidak ditemukan generasi muda dengan bobot tubuh berlebih. Selain aktivitas berjalan kaki lebih dari 10 ribu langkah setiap hari, bersepeda juga menjadi transportasi yang sangat umum di Beijing. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)
Hal ini juga menjawab mengapa banyak remaja China memiliki tulang yang lebih kuat, bahkan usia rata-rata tulang mereka bisa lebih muda dari usianya. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)
Seperti yang diutarakan Deputy Director of The Early Childhood Development Commitee of the Chinese Association for Inproving Birth Outcoume and Child Development (CAIBOCD) dr Jiang Jingxiong, usia tulang remaja dan anak di China bisa dua tahun lebih muda selain karena gizi dan nutrisi tercukupi, aktivitas fisik seperti olahraga jongging, bersepeda, lompat tali. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)
Obat tradisional China dengan kandungan herbal termasuk penambahan ginseng, kalsium, sebagai suplemen juga menjadi resep di balik populasi warga China kini semakin tinggi. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)