Acara tahunan ini merupakan satu rangkaian yang diisi dengan beragam pelatihan dan konferensi ilmiah yang digelar secara Hybrid dan diikuti ratusan orang, baik dokter spesialis, dokter Umum & Perawat dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Para pembicara internasional juga berasal dari Turki, Thailand, Inggris, Pakistan dan Malaysia, yang membahas berbagai inovasi medis dalam penanganan nyeri yang berbasis evidence dan menyelesaikan sumber penyebab nyeri.
Nyeri saat ini merupakan suatu hal yang selalu dikeluhkan sebagai salah satu gejala suatu penyakit, nyatanya nyeri kini menjadi sumber utama dari penyakit itu sendiri. Pengelolaan nyeri perlu diperhatikan sejak awal. Saat ini, telah tersedia manajemen intervensi nyeri atau Interventional Pain Management (IPM) yang menunjang pengelolaan dan penanganan nyeri secara lebih optimal untuk beragam kasus.
Indonesia juga mempunyai tenaga ahli yang terdiri dari beberapa lintas departemen kedokteran yaitu: dokter spesialis ortopedi, dokter spesialis bedah saraf, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis saraf dan dokter spesialis rehabilitasi medik yang bisa berdiskusi dan bertukar ilmu di bidang nyeri demi kesembuhan dan keselamatan pasien. Teknik intervensi yang digunakan bisa menggunakan teropong, jarum suntik dan intervensi tanpa menggunakan jarum dan teropong yang membuat pasien nyaman dan tidak takut datang ke fasilitas penanganan nyeri itu sendiri.