Obesitas Masih Hantui RI, Sudahkah Berolahraga?
Anggota gym mengangkat beban di salah satu pusat kebugaran di Tangerang Selatan. Kasus obesitas di Indonesia dilaporkan semakin marak terjadi pada usia muda, bahkan anak-anak.
Meski kelompok terbanyak yang mengidap obesitas adalah di 40 tahunan, sudah banyak generasi muda yang mulai mengalami kondisi ini.
Faktor risiko obesitas muncul karena kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi buah serta sayur. Serta tingginya konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).
Kabar baiknya, obesitas dapat dicegah melalui upaya promotif dan preventif dengan pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
Olahraga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan obesitas, baik itu kardio seperti lari atau bersepeda maupun latihan kekuatan otot (strength training).
Berdasarkan data NCD-RisC, Indonesia berada pada peringkat 168 dari 200 negara dalam daftar negara dengan tingkat obesitas laki-laki dewasa tertinggi. Sebanyak 6,53 persen orang dewasa laki-laki di Indonesia mengalami obesitas per 1 Maret 2024.