Kongo - Rumah sakit di Kongo berjuang memerangi mpox saat jumlah kasus melonjak. WHO menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global.
Foto Health
Potret Aktivitas Rumah Sakit Perawatan Pasien Mpox di Kongo
Petugas kesehatan Kongo berkonsultasi dengan pasien yang diduga terkena mpox di pusat perawatan di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo. Rumah sakit di Kongo memerangi mpox saat keraguan terhadap vaksin meningkat.
Dokter di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo (DRC), melakukan perawatan untuk pasien yang menderita mpox saat rumah sakit terus berjuang melawan lonjakan kasus.
Petugas medis telah waspada tinggi sejak WHO menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global awal bulan lalu.
Dokter menyoroti bagaimana mpox dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani, termasuk lesi genital.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada hari Jumat (30/8) bahwa vaksin mpox diharapkan tiba di Republik Demokratik Kongo dalam beberapa hari mendatang untuk memerangi jenis virus baru.
Sekitar 230.000 dosis siap didistribusikan, disumbangkan oleh Komisi Eropa dan produsen vaksin Denmark Bavarian Nordic, menurut pejabat WHO Tim Nguyen.
Awal bulan lalu, WHO menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global menyusul wabah di DRC yang telah menyebar ke negara-negara tetangga. Organisasi tersebut melaporkan lebih dari 18.000 kasus yang diduga dan 629 kematian di Kongo tahun ini, dengan lebih dari 150 kasus yang dikonfirmasi di Burundi.











































