Kondisi RS di Haiti yang Dipenuhi Korban Aksi Brutal Kriminal
Seorang dokter merawat seorang pria yang tertembak dan terluka akibat serangan geng bersenjata di rumah sakit Saint Nicolas di Saint-Marc, Haiti, Minggu (6/10/2024).
Dilansir dari detikNews, Sabtu (5/10/2024), Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 16 orang terluka. Sementara 70 korban terwas termasuk termasuk wanita dan anak-anak.
Puluhan rumah dan kendaraan dilaporkan dibakar. Sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Haiti telah jatuh ke dalam kekacauan, dengan geng-geng mengambil alih ibu kota Port-au-Prince, dan sistem keamanan dan kesehatan pun runtuh.
Pada Kamis (3/10), Organisasi Migrasi Internasional mengatakan bahwa lebih dari 700.000 orang, termasuk anak-anak, terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka di Haiti karena krisis kemanusiaan dan kekerasan geng di negara tersebut.
Haiti telah lama terperosok dalam krisis sosial-ekonomi dan politik yang meningkat setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021.