Situasi RS Lebanon, Sibuk Tangani Korban Serangan Israel

Foto Health

Situasi RS Lebanon, Sibuk Tangani Korban Serangan Israel

REUTERS/Louisa Gouliamaki - detikHealth
Jumat, 11 Okt 2024 09:00 WIB

Lebanon - Rumah Sakit Geitaoui di ibu kota Lebanon sibuk menangani korban serangan Israel. Pasien yang datang di antaranya mengalami luka bakar yang sangat parah.

Medical staff members attend to a patient, casualty of an airstrike, in the ICU of Geitaoui Hospital burns unit, in Beirut, Lebanon, October 8, 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Staf medis menangani pasien, korban serangan udara, di ICU unit luka bakar Rumah Sakit Geitaoui, di Beirut, Lebanon, 8 Oktober 2024.
Medical staff members attend to a patient, casualty of an airstrike, in the ICU of Geitaoui Hospital burns unit, in Beirut, Lebanon, October 8, 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki

Unit luka bakar rumah sakit tersebut membuka pintunya bagi para korban serangan dari berbagai wilayah di Lebanon, dengan banyak yang mengalami luka bakar yang sangat parah sehingga tidak mungkin untuk bertahan hidup, menurut ahli bedah plastik Ziad Slieman.

 
Medical staff members attend to a patient, casualty of an airstrike, in the ICU of Geitaoui Hospital burns unit, in Beirut, Lebanon, October 8, 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki

Lebih dari satu juta warga Lebanon telah meninggalkan rumah mereka sejak Israel mengintensifkan serangan udara dan meluncurkan operasi darat di Lebanon selatan melawan gerakan Hizbullah yang telah menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

 
Medical staff members attend to a patient, casualty of an airstrike, in the ICU of Geitaoui Hospital burns unit, in Beirut, Lebanon, October 8, 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki

Pejabat PBB menyuarakan kekhawatiran pada hari Selasa bahwa metode peperangan yang sama yang digunakan oleh Israel yang menyebabkan banyaknya korban sipil dan kerusakan yang meluas di Gaza kini terulang di Lebanon, menyerukan tindakan untuk menghindari "lingkaran kehancuran" yang sama.

 
Medical staff members attend to a patient, casualty of an airstrike, in the ICU of Geitaoui Hospital burns unit, in Beirut, Lebanon, October 8, 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki

Kantor hak asasi manusia PBB sebelumnya mengatakan bahwa pasukan Israel mungkin telah berulang kali melanggar hukum perang di Gaza. Juru bicaranya Jeremy Laurence mengatakan pada hari Selasa bahwa "cara dan metode peperangan yang sama" sedang digunakan di Lebanon. Israel membantah telah melanggar hukum perang, dan mengatakan konfliknya adalah dengan militan Palestina dari Hamas dan Hizbullah, bukan dengan warga Palestina atau Lebanon secara umum.

 
Situasi RS Lebanon, Sibuk Tangani Korban Serangan Israel
Situasi RS Lebanon, Sibuk Tangani Korban Serangan Israel
Situasi RS Lebanon, Sibuk Tangani Korban Serangan Israel
Situasi RS Lebanon, Sibuk Tangani Korban Serangan Israel
Situasi RS Lebanon, Sibuk Tangani Korban Serangan Israel
Berita Terkait