Canggih! Kini Proses Operasi Pasien Bisa Pakai Teknologi Robotik

Sejumlah tenaga medis melakukan operasi dengan menggunakan teknologi robotik di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Perkembangan teknologi medis global yang pesat mendorong Indonesia untuk mengadopsi sistem robotik guna meningkatkan presisi dan keamanan dalam berbagai prosedur bedah.
Seiring dengan meningkatnya pravalensi penyakit-penyakit kompleks seperti kanker penyakit kardiovaskular, dan gangguan pencernaan, kebutuhan akan prosedur bedah yang lebih canggih dan aman menjadi semakin mendesak.
Operasi robotik memberikan solusi efektif dalam penanganan penyakit-penyakit tersebut, karena sistem robotik mampu memberikan kontrol yang lebih besar kepada dokter bedah dalam mengatasi jaringan yang rumit dan sulit dijangkau.
Penggunaan robot dalam prosedur bedah telah merevolusi cara dokter menangani berbagai kondisi medis, termasuk penyakit hati yang memerlukan tindakan pembedahan yang kompleks.
Tindakan operasi yang menggunakan teknologi telerobotik dapat mengatasi permasalahan kekurangan tenaga dokter di wilayah-wilayah terpencil untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di Indonesia.
Secara keseluruhan tingkat keberhasilan operasi robotik telah mencapai lebih dari 90%. Melalui penerapan teknologi bedah robotik, diharapkan pasien dapat memperoleh layanan bedah yang lebih presisi dan invasif.
Petugas mengontrol sistem robotik.
Sejumlah tenaga medis melakukan operasi dengan menggunakan teknologi robotik di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Perkembangan teknologi medis global yang pesat mendorong Indonesia untuk mengadopsi sistem robotik guna meningkatkan presisi dan keamanan dalam berbagai prosedur bedah.
Seiring dengan meningkatnya pravalensi penyakit-penyakit kompleks seperti kanker penyakit kardiovaskular, dan gangguan pencernaan, kebutuhan akan prosedur bedah yang lebih canggih dan aman menjadi semakin mendesak.
Operasi robotik memberikan solusi efektif dalam penanganan penyakit-penyakit tersebut, karena sistem robotik mampu memberikan kontrol yang lebih besar kepada dokter bedah dalam mengatasi jaringan yang rumit dan sulit dijangkau.
Penggunaan robot dalam prosedur bedah telah merevolusi cara dokter menangani berbagai kondisi medis, termasuk penyakit hati yang memerlukan tindakan pembedahan yang kompleks.
Tindakan operasi yang menggunakan teknologi telerobotik dapat mengatasi permasalahan kekurangan tenaga dokter di wilayah-wilayah terpencil untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di Indonesia.
Secara keseluruhan tingkat keberhasilan operasi robotik telah mencapai lebih dari 90%. Melalui penerapan teknologi bedah robotik, diharapkan pasien dapat memperoleh layanan bedah yang lebih presisi dan invasif.
Petugas mengontrol sistem robotik.