Rumah Sakit di Kongo Kewalahan Tangani Pasien gegara Serangan Pemberontak

Rumah sakit Bethesda di Goma kewalahan pada Kamis (23/1) karena korban dari serangan pemberontak M23 yang sedang berlangsung terus bertambah. Korban bercerita kisah-kisah mengerikan tentang bertahan hidup.

Staf medis berjuang untuk mengatasi masuknya pengungsi, sehingga mendirikan tenda-tenda darurat di sekitar lokasi rumah sakit untuk menampung yang terluka.

 

Seorang penyintas, menceritakan bagaimana sebuah bom menghantam kelompoknya saat mereka melarikan diri dari kota Mubambiro yang terkepung.

 

M23 adalah yang terbaru dalam serangkaian kelompok pemberontak yang dipimpin etnis Tutsi yang bangkit melawan pasukan Kongo. Kelompok tersebut, yang dinamai berdasarkan tanggal 23 Maret dari kesepakatan tahun 2009 yang mengakhiri pemberontakan yang dipimpin Tutsi sebelumnya, menuduh pemerintah tidak menaati kesepakatan damai untuk sepenuhnya mengintegrasikan Tutsi Kongo ke dalam militer dan pemerintahan.

 

Setelah merebut kota Minova pada Selasa (21/1), para pejuang M23 melanjutkan serangan mereka, bergerak ke kota Sake, sekitar 20 km (12 mil) dari Goma.

 
Rumah sakit Bethesda di Goma kewalahan pada Kamis (23/1) karena korban dari serangan pemberontak M23 yang sedang berlangsung terus bertambah. Korban bercerita kisah-kisah mengerikan tentang bertahan hidup.
Staf medis berjuang untuk mengatasi masuknya pengungsi, sehingga mendirikan tenda-tenda darurat di sekitar lokasi rumah sakit untuk menampung yang terluka. 
Seorang penyintas, menceritakan bagaimana sebuah bom menghantam kelompoknya saat mereka melarikan diri dari kota Mubambiro yang terkepung. 
M23 adalah yang terbaru dalam serangkaian kelompok pemberontak yang dipimpin etnis Tutsi yang bangkit melawan pasukan Kongo. Kelompok tersebut, yang dinamai berdasarkan tanggal 23 Maret dari kesepakatan tahun 2009 yang mengakhiri pemberontakan yang dipimpin Tutsi sebelumnya, menuduh pemerintah tidak menaati kesepakatan damai untuk sepenuhnya mengintegrasikan Tutsi Kongo ke dalam militer dan pemerintahan. 
Setelah merebut kota Minova pada Selasa (21/1), para pejuang M23 melanjutkan serangan mereka, bergerak ke kota Sake, sekitar 20 km (12 mil) dari Goma.