Uganda Pulangkan Pasien Ebola Terakhir

Rita Ninsiina, penyintas ebola, meninggalkan pusat isolasi di Rumah Sakit Rujukan Mulago di Kampala, Uganda, Selasa, (18/2/2025).   

Uganda memulangkan delapan pasien terakhir yang pulih dari Ebola, Selasa (18/2/2025). Otoritas kesehatan Uganda melaporkan tidak ada kasus positif lainnya dalam wabah yang diumumkan bulan lalu.  

Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan pemulihan tersebut sebagai tonggak sejarah yang "mencerminkan kekuatan respons Uganda yang cepat dan terkoordinasi."  

Satu-satunya korban Ebola adalah seorang perawat pria yang meninggal sehari sebelum wabah diumumkan di Kampala pada tanggal 30 Januari.  

Pejabat Uganda melaporkan sedikitnya 265 kontak, dan sedikitnya 90 dari mereka telah menyelesaikan masa karantina yang selama itu mereka dipantau untuk mengetahui tanda-tanda Ebola.  

Rita Ninsiina, penyintas ebola, meninggalkan pusat isolasi di Rumah Sakit Rujukan Mulago di Kampala, Uganda, Selasa, (18/2/2025).   
Uganda memulangkan delapan pasien terakhir yang pulih dari Ebola, Selasa (18/2/2025). Otoritas kesehatan Uganda melaporkan tidak ada kasus positif lainnya dalam wabah yang diumumkan bulan lalu.  
Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan pemulihan tersebut sebagai tonggak sejarah yang mencerminkan kekuatan respons Uganda yang cepat dan terkoordinasi.  
Satu-satunya korban Ebola adalah seorang perawat pria yang meninggal sehari sebelum wabah diumumkan di Kampala pada tanggal 30 Januari.  
Pejabat Uganda melaporkan sedikitnya 265 kontak, dan sedikitnya 90 dari mereka telah menyelesaikan masa karantina yang selama itu mereka dipantau untuk mengetahui tanda-tanda Ebola.