Warga Kaduna mengantre untuk menerima vaksin Mpox, bagian dari kampanye kesehatan yang menyasar tujuh komunitas berisiko tinggi di Nigeria pada Senin (18/8). Foto: REUTERS/Nuhu Gwamna
Seorang petugas kesehatan memberikan dosis vaksin Mpox kepada warga, langkah penting dalam upaya menekan penyebaran virus di Kaduna. Foto: REUTERS/Nuhu Gwamna
Kampanye ini dilakukan setelah beberapa wilayah di Negara Bagian Kaduna mencatat jumlah kasus Mpox yang signifikan, yang mendorong pihak berwenang untuk meluncurkan intervensi di tujuh komunitas berisiko tinggi. Foto: REUTERS/Nuhu Gwamna
Seorang penerima vaksin menunjukkan rasa lega setelah mendapat perlindungan dari Mpox, penyakit yang dapat berakibat fatal bagi kelompok rentan. Foto: REUTERS/Nuhu Gwamna
Vaksin ini diberikan dalam jadwal dua dosis. Jadwal pertama ini akan berlangsung selama sepuluh hari, sementara putaran kedua akan dimulai empat minggu kemudian. Mpox, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, telah menjadi endemik di beberapa wilayah Afrika sejak tahun 1970-an tetapi mendapatkan perhatian global selama wabah pada tahun 2022. Virus ini biasanya menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit yang menyakitkan, dan meskipun sebagian besar kasusnya ringan, dapat berakibat fatal di antara kelompok rentan seperti ibu hamil dan orang yang hidup dengan HIV. Foto: REUTERS/Nuhu Gwamna