Potret Pria Jalani Operasi Transplantasi Ginjal Babi, Kini Hidup Tanpa Cuci Darah

Pria di New Hampshire, Amerika Serikat bernama Tim Andrews (67) kini hidup dengan ginjal babi. Ia masih hidup lebih dari 6 bulan setelah menerima transplantasi ginjal babi yang sudah dimodifikasi secara genetik.  (Foto: Massachusetts General Hospital)
Sebelumnya, Andrews mengidap penyakit ginjal stadium akhir dan sudah menjalani hemodialisis atau cuci darah selama 2 tahun. Operasi yang dilakukan Massachusetts General Hospital itu membuatnya tidak perlu lagi cuci darah. (Foto: Massachusetts General Hospital)
"Enam bulan pertama merupakan periode dengan risiko tertinggi bagi pasien sekaligus bagi organ transplantasi. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk anemia dan penolakan organ, ketika sistem imun menyerang organ baru," komentar ahli bedah transplantasi University of Sydney, Wayne Hawthorne dikutip dari Nature, Senin (15/9/2025). (Foto: Massachusetts General Hospital)
Sulit bagi Andrews untuk mendapatkan donor ginjal dari manusia. Sebagai pemilik golongan darah O, ia harus menunggu 5-10 tahun untuk mendapat peluang donor. (Foto: Massachusetts General Hospital)
“Begitu saya bangun setelah operasi, ketakutan dialisis menghilang. Saya merasa berenergi kembali dan segar kembali. Itu adalah keajaiban. Besarnya apa yang dicapai para dokter dan perawat ini sungguh luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada mereka karena telah memberi saya kesempatan hidup baru," kata Andrews saat itu, dikutip dari The Associated Press. (Foto: Massachusetts General Hospital)
Andrews mengaku sangat bahagia dengan kondisinya saat ini. Ia bahkan merasa menjadi seperti manusia baru. (Foto: Massachusetts General Hospital)
"Ketika saya terbangun di ruang pemulihan, saya menjadi manusia baru," tandas Andrews. (Foto: Massachusetts General Hospital)
Pria di New Hampshire, Amerika Serikat bernama Tim Andrews (67) kini hidup dengan ginjal babi. Ia masih hidup lebih dari 6 bulan setelah menerima transplantasi ginjal babi yang sudah dimodifikasi secara genetik.  (Foto: Massachusetts General Hospital)
Sebelumnya, Andrews mengidap penyakit ginjal stadium akhir dan sudah menjalani hemodialisis atau cuci darah selama 2 tahun. Operasi yang dilakukan Massachusetts General Hospital itu membuatnya tidak perlu lagi cuci darah. (Foto: Massachusetts General Hospital)
Enam bulan pertama merupakan periode dengan risiko tertinggi bagi pasien sekaligus bagi organ transplantasi. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk anemia dan penolakan organ, ketika sistem imun menyerang organ baru, komentar ahli bedah transplantasi University of Sydney, Wayne Hawthorne dikutip dari Nature, Senin (15/9/2025). (Foto: Massachusetts General Hospital)
Sulit bagi Andrews untuk mendapatkan donor ginjal dari manusia. Sebagai pemilik golongan darah O, ia harus menunggu 5-10 tahun untuk mendapat peluang donor. (Foto: Massachusetts General Hospital)
“Begitu saya bangun setelah operasi, ketakutan dialisis menghilang. Saya merasa berenergi kembali dan segar kembali. Itu adalah keajaiban. Besarnya apa yang dicapai para dokter dan perawat ini sungguh luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada mereka karena telah memberi saya kesempatan hidup baru, kata Andrews saat itu, dikutip dari The Associated Press. (Foto: Massachusetts General Hospital)
Andrews mengaku sangat bahagia dengan kondisinya saat ini. Ia bahkan merasa menjadi seperti manusia baru. (Foto: Massachusetts General Hospital)
Ketika saya terbangun di ruang pemulihan, saya menjadi manusia baru, tandas Andrews. (Foto: Massachusetts General Hospital)