Para ilmuwan lewat berbagai penelitian mulai menguak bagaimana kondisi kurang tidur berkaitan dengan kanker, alzheimer, dan performa akademis yang buruk. Hal ini menjadi perhatian serius karena makin banyak orang yang mengurangi jam tidurnya.
Ahli tidur Dr Amy Jordan dari University of Melbourne mengatakan padahal tidur adalah kebutuhan dasar mahluk hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada manusia, dampaknya tentu akan lebih besar seperti misalnya:
1. Kecelakaan di jalan
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Karena lelah dan tak fokus maka mengemudikan kendaraan yang tadinya mungkin pekerjaan ringan bisa berubah menjadi suatu hal yang sangat berisiko.
"Beberapa kali saya pernah menempatkan orang-orang ke dalam kantong mayat karena mereka tertidur di belakang kemudi," kata Bob.
2. Alzheimer
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Sebuah studi di tahun 2013 oleh ilmuwan dari Washington University menemukan bahwa masalah kurang tidur dan pembentukan plak di otak yang menjadi cikal alzheimer saling berhubungan.
"Ketika kita melihat secara khusus yang tidurnya buruk, mereka yang efesiensi tidurnya di bawah 75 persen lima kali lipat lebih mungkin terkena alzheimer pra klinis dibandingkan dengan mereka yang tidurnya baik," ujar salah satu peneliti Yo-El Ju.
3. Kanker
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
"Dapat dipastikan jika Anda punya kanker ditambah kurang tidur, sel kanker bisa dengan cepat bertambah parah dan menyebar ke tulang," kata dr Jordan.
"Saya pikir angka kematiannya juga lebih tinggi pada hewan yang kurang tidur. Mereka mati karena kanker lebih cepat," pungkas dr Jordan.
4. Depresi
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Hal ini bisa membuat imunitas tubuh turun membuat berbagai penyakit mudah menyerang.
"Hasil ini menegaskan kembali hubungan dekat insomnia, depresi, dan kecemasan, setelah mengontrol ketat penjelasan potensial lainnya yang mungkin berhubungan," tulis peneliti di dalam studi.
5. Obesitas
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Dr Jordan mengatakan orang yang kurang tidur atau alami gangguan tidur tingkat gula darahnya akan mengalami perubahan. Akibatnya seseorang jadi berisiko alami diabetes.
"Ada perubahan dalam jumlah berapa banyak Anda makan. Jadi orang yang hanya tidur empat jam per hari selama empat hari bila dikasih makan sepuasnya bisa mengonsumsi 500 kalori lebih banyak dari orang norma," kata dr Jordan.
Fenomena ini diduga karena orang yang kurang tidur terlalu capai untuk berolahraga atau karena terlalu lama terjaga jadi mereka punya lebih banyak untuk makan.
6. Performa akademis turun
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Halaman 2 dari 7











































