5 Manfaat Tidur Bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

5 Manfaat Tidur Bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

Martha HD - detikHealth
Selasa, 10 Nov 2015 08:10 WIB
5 Manfaat Tidur Bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui
Foto: thinkstock
Jakarta - Menjaga pola tidur yang baik akan membantu meningkatkan suasana hati atau mengusir lingkaran hitam di bawah mata. Tidak hanya itu, tidur ternyata mampu meningkatkan kapasitas memori otak.

Seperti dilansir dari Health, Selasa (10/11/2015), berikut 5 manfaat mengejutkan tentang tidur bagi kesehatan.

Baca juga: Agar Terhindar Risiko Diabetes, Biasakan Bawa Bekal dari Rumah

1. Meningkatkan Memori Otak

Foto: thinkstock
Ingin meningkatkan memori otak? Mulailah dengan menjaga pola tidur karena terdapat hubungan langsung antara kurang tidur, insomnia dan berkurangnya daya ingat. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan setidaknya enam jam tidur mampu meningkatkan potensi maksimum otak.

Maka sangat penting untuk tidak mengabaikan tidur untuk tubuh. Apabila mendapatkan tidur yang cukup, bukan saja daya ingat menjadi lebih baik tetapi juga mampu menghilangkan stres sehari-hari.

2. Hidup Lebih Lama

Foto: thinkstock
Banyak yang mengkaitkan dengan terlalu banyak atau sedikit tidur mempengaruhi umur seseorang. Dalam sebuah penelitian terhadap wanita usia 50-79 tahun pada tahun 2010, lebih banyak kematian terjadi pada wanita yang tidur kurang dari lima jam atau lebih dari enam setengah jam semalam.

Selain itu, tidur juga mempengaruhi kualitas hidup seseorang. "Banyak hal yang dilakukan oleh kita yang dipengaruhi oleh tidur," kata Jean Raymonde MD, direktur pengobatan tidur dan perawatan kritis di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center, New York City.

"Apabila Anda tidur dengan baik, pasti anda bisa hidup lebih baik. Ini sudah cukup jelas," tutupnya.

Baca juga: 5 Kisah Diet Paling Inspiratif di Bulan Oktober 2015, Siapa Saja?

3. Menghindari Kecelakaan

Foto: Istimewa
Menurut administrasi nasional lalu lintas highway safety dilaporkan pada tahun 2009, bahwa pengemudi yang lelah menyumbang angka tertinggi pada kecelakaan fatal. Angka ini lebih tinggi dari pengemudi yang dibawah pengaruh alkohol.

Normalnya, manusia akan mengantuk setelah 16 jam terjaga. Namun setelah 18 jam tubuh tidak tidur, maka sama saja dengan anda mengkonsumi dua gelas bir. Maka dari itu, apabila anda telah terjaga lebih dari 16 jam disarankan untuk tidak membawa kendaraan atau beristirahat untuk menghilangkan kantuk.

4. Membantu Diet

Foto: thinkstock
Apabila memiliki rencana untuk program diet, maka mulailah dengan mengimbangi dengan tidur minimal tujuh jam sehari. Kurang tidur akan mendorong seseorang untuk makan dan mengemil pada jam-jam tertentu sehingga akan menambahkan berat badan.

Pergi tidur lebih awal dan bangun lebih pagi merupakan cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga pola makan tetap benar. Selain itu, saat kekurangan tidur akan muncul lonjakan kortisol. Dampaknya, rasa malas akan muncul sehingga lemak semakin menumpuk.

5. Menjadi Pemenang

Foto: thinkstock
Bagi seorang atlet, tidur menjadi salah satu cara sederhana untuk tingkatkan performa. Berdasarkan sebuah studi di Stanford University, Amerika Serikat, setidaknya butuh tidur 10 jam selama tujuh hingga delapan pekan untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi kegiatan pada siang hari serta menjaga stamina.

Hasil penelitian ini mencerminakan temuan sebelumnya pada pemain tenis dan perenang.

Halaman 2 dari 6
Ingin meningkatkan memori otak? Mulailah dengan menjaga pola tidur karena terdapat hubungan langsung antara kurang tidur, insomnia dan berkurangnya daya ingat. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan setidaknya enam jam tidur mampu meningkatkan potensi maksimum otak.

Maka sangat penting untuk tidak mengabaikan tidur untuk tubuh. Apabila mendapatkan tidur yang cukup, bukan saja daya ingat menjadi lebih baik tetapi juga mampu menghilangkan stres sehari-hari.

Banyak yang mengkaitkan dengan terlalu banyak atau sedikit tidur mempengaruhi umur seseorang. Dalam sebuah penelitian terhadap wanita usia 50-79 tahun pada tahun 2010, lebih banyak kematian terjadi pada wanita yang tidur kurang dari lima jam atau lebih dari enam setengah jam semalam.

Selain itu, tidur juga mempengaruhi kualitas hidup seseorang. "Banyak hal yang dilakukan oleh kita yang dipengaruhi oleh tidur," kata Jean Raymonde MD, direktur pengobatan tidur dan perawatan kritis di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center, New York City.

"Apabila Anda tidur dengan baik, pasti anda bisa hidup lebih baik. Ini sudah cukup jelas," tutupnya.

Baca juga: 5 Kisah Diet Paling Inspiratif di Bulan Oktober 2015, Siapa Saja?

Menurut administrasi nasional lalu lintas highway safety dilaporkan pada tahun 2009, bahwa pengemudi yang lelah menyumbang angka tertinggi pada kecelakaan fatal. Angka ini lebih tinggi dari pengemudi yang dibawah pengaruh alkohol.

Normalnya, manusia akan mengantuk setelah 16 jam terjaga. Namun setelah 18 jam tubuh tidak tidur, maka sama saja dengan anda mengkonsumi dua gelas bir. Maka dari itu, apabila anda telah terjaga lebih dari 16 jam disarankan untuk tidak membawa kendaraan atau beristirahat untuk menghilangkan kantuk.

Apabila memiliki rencana untuk program diet, maka mulailah dengan mengimbangi dengan tidur minimal tujuh jam sehari. Kurang tidur akan mendorong seseorang untuk makan dan mengemil pada jam-jam tertentu sehingga akan menambahkan berat badan.

Pergi tidur lebih awal dan bangun lebih pagi merupakan cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga pola makan tetap benar. Selain itu, saat kekurangan tidur akan muncul lonjakan kortisol. Dampaknya, rasa malas akan muncul sehingga lemak semakin menumpuk.

Bagi seorang atlet, tidur menjadi salah satu cara sederhana untuk tingkatkan performa. Berdasarkan sebuah studi di Stanford University, Amerika Serikat, setidaknya butuh tidur 10 jam selama tujuh hingga delapan pekan untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi kegiatan pada siang hari serta menjaga stamina.

Hasil penelitian ini mencerminakan temuan sebelumnya pada pemain tenis dan perenang.

(up/up)

Berita Terkait