Tips Memaksimalkan Pembakaran Kalori Saat Jalan Kaki

Tips Memaksimalkan Pembakaran Kalori Saat Jalan Kaki

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 15 Des 2016 11:07 WIB
Tips Memaksimalkan Pembakaran Kalori Saat Jalan Kaki
Foto: thinkstock
Jakarta - Olahraga yang paling murah sekaligus mudah dilakukan adalah jalan kaki. Sayangnya jika dilakukan dengan begitu-begitu saja, intensitasnya tidak akan pernah bisa menyaingi jenis olahraga yang lebih serius.

Dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi, maka jangan berharap pembakaran kalorinya akan sanggup meratakan perut buncit. Harus ada sedikit upaya untuk memaksimalkannya, agar jalan kaki bisa seintens berlari.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan seperti dirangkum detikHealth adalah sebagai berikut.

1. Tingkatkan kecepatan

Foto: thinkstock
Sepelan apapun, jalan kaki selalu lebih baik jika dibandingkan tidak bergerak sama sekali. Tetapi jika ingin mendapatkan manfaat yang optimal, maka yang perlu dilakukan adalah brisk walking, yakni jalan kaki dengan kecepatan sedikit di atas jalan biasa. Mudahnya, berjalanlah seolah sedang tergesa-gesa.

2. Power walking

Foto: thinkstock
Belum puas dengan brisk walking, tingkatkan lagi dengan power walking. Ada beberapa panduan yang bisa diterapkan pada teknik ini, misalnya posisi leher dan kepala harus tegak. Pandangan lurus ke depan atau minimal fokus berada 5-6 meter ke depan, jangan menunduk. Ayunkan tangan dengan sedikit tenaga, namun tetap rileks untuk mendapatkan tambahan 5-10 persen pembakaran kalori.

3. Prioritaskan jalan kaki

Foto: thinkstock
Meski tersedia eskalator maupun lift, usahakan untuk memilih naik tangga. Begitu juga tempat parkir, usahakan mencari tempat yang agak jauh supaya lebih banyak jalan kaki. Saat makan siang, tidak ada salahnya keluar mencari sendiri tempat yang agak jauh daripada menitip ke office boy.

4. Ukur progress dan pencapaian

Foto: thinkstock
Agar terlihat sudah sejauh apa peningkatan yang telah dicapai, usahakan untuk memiliki catatan seberapa jauh telah berjalan kaki. Ada berbagai perangkat yang bisa digunakan, baik berupa activity tracker yang wearable maupun berupa aplikasi kebugaran yang bisa di-install di ponsel.
Halaman 2 dari 5
Sepelan apapun, jalan kaki selalu lebih baik jika dibandingkan tidak bergerak sama sekali. Tetapi jika ingin mendapatkan manfaat yang optimal, maka yang perlu dilakukan adalah brisk walking, yakni jalan kaki dengan kecepatan sedikit di atas jalan biasa. Mudahnya, berjalanlah seolah sedang tergesa-gesa.

Belum puas dengan brisk walking, tingkatkan lagi dengan power walking. Ada beberapa panduan yang bisa diterapkan pada teknik ini, misalnya posisi leher dan kepala harus tegak. Pandangan lurus ke depan atau minimal fokus berada 5-6 meter ke depan, jangan menunduk. Ayunkan tangan dengan sedikit tenaga, namun tetap rileks untuk mendapatkan tambahan 5-10 persen pembakaran kalori.

Meski tersedia eskalator maupun lift, usahakan untuk memilih naik tangga. Begitu juga tempat parkir, usahakan mencari tempat yang agak jauh supaya lebih banyak jalan kaki. Saat makan siang, tidak ada salahnya keluar mencari sendiri tempat yang agak jauh daripada menitip ke office boy.

Agar terlihat sudah sejauh apa peningkatan yang telah dicapai, usahakan untuk memiliki catatan seberapa jauh telah berjalan kaki. Ada berbagai perangkat yang bisa digunakan, baik berupa activity tracker yang wearable maupun berupa aplikasi kebugaran yang bisa di-install di ponsel.

(up/vit)

Berita Terkait