Ini Alasannya Orang Tua Wajib Sediakan Obat Penurun Panas di Rumah

Jakarta - Ketika memiliki anak khususnya yang berusia di bawah lima tahun, tak sedikit orang tua yang selalu menyiapkan obat penurun panas sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu si kecil demam. Sehingga bisa dikatakan 'wajib' bagi orang tua menyediakan obat penurun panas di rumah, benarkah?

"Obat panas memang salah satu obat yang perlu untuk ada di rumah karena banyak sekali penyakit yang dimulai dengan panas," kata dr Marissa TS Pudjiadi SpA saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (19/5/2014).

Apalagi, dikatakan dr Marissa, panas bisa mengganggu aktivitas, metabolisme, serta fungsi enzim-enzim dalam tubuh anak. Khususnya bagi anak di bawah usia enam tahun yang memiliki bakat kejang demam, suhu di atas 38 celsius bisa mencetuskan kejang demam.

Nah, pemberian obat penurun panas membantu menurunkan suhu tubuh sehingga kejadian-kejadian seperti kejang demam dapat dihindari. Selain itu, obat panas juga cukup aman untuk dikonsumsi tentunya dengan mengikuti aturan pakai yang tepat.

Di masyarakat, ada patokan bahwa setelah demam tiga hari barulah anak dibawa ke dokter. Menanggapi hal ini, dr Marissa mengatakan bila gejalanya hanya demam saja, anak boleh dibawa konsultasi setelah tiga hari demam.

"Dengan syarat, nafsu makannya masih baik, minum cukup, tidak ada gejala lain yang membahayakan seperti sesak napas atau kesadaran yang memburuk," tegas dokter yang praktik di RS Premiere Jatinegara ini.

Namun, demam anak disertai gejala lain misalnya sesak napas, penurunan kesadaran disertai kelumpuhan atau gejala lain yang membahayakan, dr Marissa menganjurkan segera saat itu juga bawa si kecil konsultasi ke dokter.



(rdn/mer)