Ada Ruang Laktasi di Kantor, Para Ibu Punya Tempat Perah ASI yang 'Jelas'

Jakarta -

Keberadaan ruang laktasi atau nursery room di tempat kerja memegang peranan penting bagi ibu bekerja yang tengah menyusui bayinya. Sebab, tidak tersedianya ruang laktasi bisa membuat ibu nekat memerah ASI di tempat yang tak seharusnya seperti toilet atau gudang.

Maka dari itu, saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menyediakan ruang laktasi agar para karyawatinya bisa memerah ASI dengan leluasa. Apalagi, sudah ditetapkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif yang turut mendukung percepatan perbaikan gizi di Indonesia.

"Keberadaan ruang laktasi di perusahaan sangat penting. Tidak tersedianya ruang ASI membuat ibu yang bekerja tidak dapat menyusui, memerah ASI, atau menyimpan ASI. Saat ini pun pemerintah terus berupaya untuk mempromosikan dan mendukung kegiatan menyusui kepada masyarakat," kata dr Muchtaruddin Mansyur, MS, SpOk, PhD selaku Direkutur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI, dan ditulis pada Jumat (31/10/2014).

Nah, keuntungan tersedianya ruang laktasi di perusahaan salah satunya dirasakan oleh Niken Widya, karyawati detikcom yang kini masih memerah ASI untuk anak keduanya yang berusia 19 bulan. Menurut Niken, adanya ruang laktasi ini membuat prosesnya memerah ASI lebih 'jelas'.

"Nyaman ya pumping di ruangan ini, sekarang saya nggak perlu memerah ASI di ruangan yang nggak jelas. Selain itu juga bisa terhindar dari gangguan orang-orang yang tiba-tiba masuk pas saya lagi memerah ASI," tutur Niken yang biasanya memerah ASI-nya di musala.

Lewat kerja sama dengan Philips Avent, telah hadir ruangan laktasi yang terletak kantor detikcom, di lantai 4 Gedung Aldevco Jl. Warung Jati Barat Raya No 75, Jakarta Selatan. Ruangan seluas sekitar 2 X 4 meter itu dilengkapi dengan dua sofa dan dua meja untuk mendukung kegiatan memerah ASI supaya para ibu merasa nyaman.

Bagi karyawati yang hendak menggunakan mesin pemompa ASI, Phillips Avent menyediakan dua alat pemompa ASI elektrik. Terdapat pula alat untuk mensterilkan botol ASI maupun perlengkapan memompa ASI yang tersedia berkat dukungan Phillips.

Niken berharap ke depannya ruang laktasi yang tersedia di kantornya bisa menambah fasilitas seperti kulkas khusus untuk menyimpan ASI. Penambahan sofa pun dirasakan Niken perlu supaya para ibu tidak terlalu antre ketika akan memerah ASI.

Tersedianya dua meja yang dilengkapi laci diharapkan bisa dimanfaatkan juga sebagai tempat untuk menaruh alat pemerah ASI. Nah, para Super Mom, selamat memompa ASI untuk si kecil tercinta ya.

(rdn/vit)