Tanpa Bayi Tabung, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar Lima Sekaligus

Tanpa Bayi Tabung, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar Lima Sekaligus

- detikHealth
Selasa, 20 Jan 2015 13:42 WIB
Tanpa Bayi Tabung, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar Lima Sekaligus
Wu Junping (Foto: Asia One)
Shandong, Tiongkok - Wanita manapun hampir mustahil untuk bisa melahirkan bayi kembar lebih dari dua tanpa bantuan khusus, seperti lewat IVF atau bayi tabung. Namun baru-baru ini seorang wanita asal Tiongkok berhasil melahirkan bayi kembar lima sekaligus secara alami.

Enam tahun lamanya pasangan Wu Junping (33) dan Zhang Yongli (34) mencoba berbagai cara agar sang istri bisa mengandung, namun hasilnya nihil. Akan tetapi ketika mereka nyaris putus asa, dokter justru menyatakan Junping sedang hamil.

Akan tetapi bukannya bahagia, pasangan yang tinggal di Heze, provinsi Shandong, Tiongkok ini justru khawatir karena mereka diberitahu bahwa Junping tengah mengandung lima bayi kembar sekaligus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling saya khawatirkan istri saya sempat sakit beberapa hari sebelum dinyatakan hamil, dan kondisinya belum begitu membaik ketika dokter memberi kabar itu," ungkap sang suami, Yongli seperti dikutip dari Central European News, Selasa (20/1/2015).

Yongli juga diberitahu bila salah satu atau dua bayi saja yang dilahirkan, maka kelima bayi mereka akan menanggung risikonya. "Jadi istri saya memutuskan untuk melahirkan kelimanya, dan saya hanya bisa memberinya dukungan," lanjutnya.

Kelima bayi ini pun lahir dengan selamat. Namun bayi terakhir yang berjenis kelamin perempuan tak bisa bertahan hidup karena lahir secara prematur. Bayi terberat pasangan ini memiliki bobot lahir 1,35 kg, sedangkan yang paling ringan hanya sebesar 0.51 kg saja.

Karena semuanya lahir prematur, kelima bayi ini pun kini tengah dalam perawatan intensif. Dokter memastikan keempat bayi yang selamat bisa tumbuh dengan normal.

Namun yang menjadi sorotan adalah keterangan dokter tentang peluang bayi kembar lima yang lahir secara alami seperti ini. Menurut dokter yang menangani persalinan Junping, kejadian semacam ini sangat langka sebab hanya terjadi pada satu dari 65 juta kejadian.

"Untuk pertama kalinya dalam 23 tahun karir saya, saya menemukan kasus semacam ini," kenang sang dokter.

Kendati demikian, Junping dan Yongli masih saja diliputi rasa khawatir. Bagaimana tidak, sebagai kepala rumah tangga, Yongli hanya berprofesi sebagai buruh tani dan ia merasa penghasilannya takkan bisa mencukupi kebutuhan keluarga mereka.

(lil/up)

Berita Terkait