Ibu yang Depresi Bisa Picu Masalah Gangguan Perilaku Pada Anak

ADVERTISEMENT

Ibu yang Depresi Bisa Picu Masalah Gangguan Perilaku Pada Anak

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 27 Apr 2015 20:02 WIB
ilustrasi: Thinkstock
Paris - Ibu sebagai orang tua adalah panutan untuk anak-anaknya yang masih muda. Oleh karena itu segala perilaku ibu tentunya akan dicontoh dan berdampak langsung ke anak seperti yang ditemukan oleh peneliti dari Prancis.

Studi sebelumnya menemukan bahwa depresi klinis pada ibu akan mempengaruhi anak dan menyebabkan gangguan perilaku dan masalah kesehatan. Kini pada studi terbaru oleh peneliti dari French National Institute of Health, Paris, efek antara ibu anak ini ternyata ditemukan tetap ada meski gejala depresi tak terlalu parah.

"Ada banyak kelompok ibu-ibu yang mengalami depresi tapi tak cukup parah sampai muncul di diagnosa dan sebagian besar tak sampai mencari pelayanan kesehatan. Akan tetapi hal ini tetap punya dampak negatif terhadap kesehatan emosi dan perilaku anak," ujar pemimpin studi Judith van der Waerden kepada Reuters, dikutip Senin (27/4/2015).

Baca juga: Studi: Gejala Depresi Pasca Melahirkan Bisa Juga Dirasakan Ibu Sejak Hamil

Bagi beberapa wanita depresi parah bisa datang terlebih beberapa bulan pada masa hamil dan setelah melahirkan. Sekitar 3,6 persen wanita dalam studi melaporkan depresi saat hamil dan 4,6 persen merasa depresi saat anak di usia taman kanak-kanak (TK).

Sebanyak 1.100 ibu diteliti oleh Waerden dan kesehatan mental anaknya juga diperhatikan. Peneliti menemukan ibu yang alami depresi ketika hamil dampaknya tak terlihat pada masalah mental anak, namun pada ibu yang anaknya sudah TK dampak depresi jelas terlihat.

Psikolog anak Erika Forbes dari University of Pittsburgh mengomentari penelitian dan mengatakan bahwa hal ini terjadi karena perkembangan anak bisa jadi terganggu akibat ibu yang depresi.

"Selama TK, kemandirian anak akan semakin meningkat namun pengendalian dirinya masih belum optimal sehingga akan menyulitkan ibu dalam hal mengajari batasan, memberikan otonomi, dan menyelesaikan konflik," ujar Forbes.

"Jika ibu depresi, ia mungkin akan terlalu lelah untuk memberikan pengasuhan yang dibutuhkan oleh anak," pungkasnya.

Baca juga: Ibu Depresi Bikin Kemampuan Linguistik Bayi Menurun (Firdaus Anwar/Nurvita Indarini)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT