Minum Obat Mual Bisa Meningkatkan Produksi ASI? Ini Kata Dokter

Minum Obat Mual Bisa Meningkatkan Produksi ASI? Ini Kata Dokter

Sapta Agung Pratama - detikHealth
Senin, 14 Sep 2015 10:05 WIB
Minum Obat Mual Bisa Meningkatkan Produksi ASI? Ini Kata Dokter
Foto: Thinkstock
Jakarta - Konon konsumsi obat untuk meredakan mual bisa memberikan efek samping meningkatnya produksi air susu ibu (ASI). Benarkah demikian? Yuk simak kata dokter.

Dokter spesialis anak, dr Melanie Yudia Iskanda SpA mengatakan salah satu efek samping konsumsi obat mual adalah meningkatkan ASI. Obat mual yang dikonsumsi antara lain domperidone, di mana bisa digunakan seseorang dengan resep dokter.

Namun menurut dr Melanie, FDA (Food and Drug Administration) tidak merekomendasikan penggunaan obat tersebut sebagai perangsang produksi ASI. Karena pada beberapa orang bisa memicu gangguan irama jantung. Apalagi efek sampingnya tidak hanya meningkatnya produksi ASI, nah bagaimana jika efek samping yang dirasakan justru yang lain, misalnya sakit kepala?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya minum tidak minum tidak apa-apa juga. Lebih ke sugesti si ibunya saja. Produksi ASI tetap bisa meningkat tanpa obat," kata dr Melanie pada seminar New Mom, New You bersama Philips Avent di auditorium RS Bunda, Menteng, Jakarta, dan ditulis pada Senin (14/9/2015).

Ketimbang bergantung pada efek samping suatu obat, dr Melanie lebih menyarankan agar ibu menyusui selalu memerhatikan asupan makanan harian. Sebenarnya tidak ada makanan khusus yang perlu dikonsumsi oleh ibu menyusui, asalkan nutrisinya simbang dan pola makannya teratur, serta kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.

Baca juga: Begini Posisi Puting dan Areola Payudara yang Benar Saat Memerah ASI

"Ada juga mitos kalau menyusui harus minum susu khusus ibu menyusui. Sebenarnya nggak harus dari susu, yang penting cukup cairan. Jadi kalau nggak mau minum susu juga nggak apa-apa, bisa digantikan dengan banyak makan buah dan sayur," tambah dr Melanie.

Produksi ASI yang sedikit pada masa awal pasca kelahiran juga bisa dianggap normal. Seiring berjalan waktu, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi ibu tidak perlu takut. "Asal si ibu happy saja, asal enjoy bawaannya. Tidak stres," pesan dr Melanie.

Selain asupan makanan, ada banyak faktor yang memengaruhi kesuksesan ASI eksklusif, termasuk peran sang ayah. Misalnya saja ayah membantu ibu dalam memanajemen stres dengan memberikan pijatan lembut, ikut mengasuh si kecil ataupun ikut mengerjakan pekerjaan rumah agar istri punya cukup waktu untuk memerah ASI.

Baca juga: Apakah Bayi Anda Mendapat ASI Cukup? Ini Cara Mengetahuinya (vit/up)

Berita Terkait