Inspirasi Itu Datang dari Foto Ibu yang Mengalami Depresi Pasca Melahirkan

Jakarta - Danielle Haines ingat benar depresi yang dialaminya pasca melahirkan pada November 2014. Dia lantas meng-upload salah satu foto yang menunjukkan kondisi depresinya pada 12 September lalu di Facebook. Tak disangka, foto yang diambil 3 hari setelah dia melahirkan itu menjadi viral.

Dalam foto yang diunggah, wajah Danielle amat sendu. Seperti ada air mata yang menggantung di pelupuk mata. Dia bertelanjang dada sembari mendekap sang putra. Sedih sekali tampaknya.

Dalam caption foto, Danielle menyebut dirinya tidak terkontrol dan begitu berantakan. Dia menyebut saat itu sangat merindukan suaminya yang sudah kembali bekerja. Bayi laki-laki di pelukannya mengingatkan pada adik laki-laki dan ibunya.

"Saya marah pada ibu saya. Hati saya terluka mengingat adik saya karena ibu meninggalkan kami, dan sekarang saya punya anak kecil yang sangat mirip dengan adik saya," tulis Danielle di Facebook-nya dan dikutip pada Jumat (6/11/2015).

Baca juga: Studi: Risiko Depresi Pasca Melahirkan Bisa Dideteksi Lewat Tes Darah

Apalagi saat itu puting Danielle lecet dan berdarah saat mencoba menyusui si kecil. Air susunya pun dirasa sangat sedikit. Danielle merasa begitu tertekan melihat bayinya menangis kelaparan. Apalagi dirinya tidak tidur setelah melahirkan. Belum lagi rasa sakit di vagina.

Dalam kesedihan dan keputusasaan, Danielle juga teringat peristiwa orang-orang yang tega membunuh bayi tak berdosa. Alhasil Danielle begitu mengharu biru.

Foto yang diposting Danielle mendapat respons positif dari banyak orang. Kolom komen dibanjiri respons emosional dari para ibu yang memiliki pengalaman postpartum yang serupa. Salah satunya datang dari Lorna Magnolia.

Dalam komentarnya Lorna mengatakan tiga hari pertama setelah melahirkan, dia tidak bisa meninggalkan tempat tidur. Bahkan buang air kecil pun harus dilakukan di tempat tidur. Untuk makan pun Lorna harus disuapi. Hingga akhirnya Lorna membaik dan bisa mengurus bayinya.

Komentar lainnya ditulis oleh Davina Joy. Menurut Davina, Danielle telah menginspirasinya dan orang-orang lainnya.

Sedangkan ibu lainnya, Lisa Compton menulis, "Foto yang sangat kuat. Mengingatkan kembali pada postpartum pertama saya."

Melihat respons ibu-ibu yang merasa terinspirasi atau ternyata mengingatkan kembali pada pengalaman serupa, Danielle bersama Katie DiBenedetto mengundang orang-orang yang ingin membagikan kisah depresi pasca melahirkan melalui situs www.postpartumconfession.com dan fanpage di Facebook: facebook.com/postpartumconfessions

Baca juga: Depresi Pasca Melahirkan, Ibu Ini Akhirnya Bunuh Diri

Depresi postpartum merupakan masalah serius yang terjadi pada beberapa bulan setelah ibu melahirkan anak. Akibatnya, ibu merasa sangat sedih, hilang pengharapan, dan merasa tidak berharga. Hal ini memengaruhi bagaimana ibu merawat bayinya.

Faktor penyebab gangguan ini antara lain perubahan tingkat hormon setelah mengandung. Faktor lain yang berpengaruh yakni depresi saat mengandung, kurang dukungan dari orang terdekat, sakit, atau tekanan hidup.

Gejala dari gangguan ini antara lain, kelelahan, perubahan mood, gangguan nafsu makan, gangguan tidur, tidak mau berhubungan dengan orang lain, tidak mencintai bayinya, serta ingin menyakiti bayi atau dirinya sendiri atau keduanya. Depresi postpartum dapat ditangani dengan konseling dan obat antidepresan. Dukungan dan perhatian dari orang terdekat pun sangat membantu.

(vit/vit)