Sebuah tren yang disebut brelfies atau breastfeeding selfies kini muncul di media sosial berisikan foto para ibu sedang menyusui anak. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menghancurkan stigma terkait menyusui di tempat umum dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya air susu ibu (ASI).
"Ini adalah sesuatu yang harus kita dorong," kata juru bicara World Health Organization Fadela Chaib seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama diutarakan juga oleh Christophe Boulierac selaku juru bicara United Nations Emergency Children's Fund (UNICEF). Menurutnya topik menyusui penting untuk dibicarakan sebagai salah satu langkah positif ke arah peningkatan kualitas nutrisi bayi-bayi di dunia.
"Apa saja yang bisa kita lakukan harus dilakukan. Ini adalah kesempatan emas," kata Boulierac.
UNICEF mencatat dari sekitar 77 juta bayi baru yang lahir, hampir setengahnya tidak mendapatkan asupan ASI segera setelah lahir. Hal ini berakibat para bayi tidak mendapatkan nutrisi esensial dan juga sentuhan fisik dengan si ibu yang sebetulnya baik untuk menghalau penyakit.
Dalam sebuah pernyataan UNICEF mengatakan bayi yang sama sekali tidak mendapatkan ASI berisiko tujuh kali lipat mengalami infeksi dibandingkan bayi yang mendapat ASI eksklusif.
Baca juga: Demi Kesehatan dan Kecerdasan Anak, Yuk Berikan ASI Eksklusif
(fds/vit)











































