Jika Ibu Didukung, Produksi ASI Bisa Cukup Sampai Bayi Minimal Berusia 6 Bulan

Jika Ibu Didukung, Produksi ASI Bisa Cukup Sampai Bayi Minimal Berusia 6 Bulan

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 24 Agu 2016 16:01 WIB
Jika Ibu Didukung, Produksi ASI Bisa Cukup Sampai Bayi Minimal Berusia 6 Bulan
Foto: thinkstock
Jakarta - Merasa produksi ASI sedikit dan tak yakin bisa memberikan ASI eksklusif untuk buah hati? Jangan menyerah. Menurut dokter, secara fisik seorang wanita memang 'didesain' untuk mampu menyusui minimal 6 bulan. Yang terpenting, psikis ibu harus tetap terjaga.

Demikian disampaikan oleh dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah, dr Yovita Ananta, SpA, IBCLC, MHSM, saat berbincang dengan detikHealth beberapa waktu lalu.

Menurut dr Yovita, asalkan didukung dengan baik, produksi ASI seorang ibu akan terus berjalan dan cukup untuk bayinya paling tidak sampai berusia 6 bulan. Sayangnya, masih banyak faktor-faktor penghambat di luar fisik ibu yang juga sangat memengaruhi kelancaran produksi dan pengeluaran ASI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Saat Anak Sudah Berusia 2 Tahun, Haruskah Benar-benar Langsung Disapih?

Salah satunya adalah kondisi psikis ibu. Jika saat fase menyusui ibu kerap stres, maka bisa dipastikan tanpa disadari produksi ASI akan terhambat. Termasuk juga salah satunya jika ibu merasa tak yakin bisa menyusui bayinya secara ekslusif.

"Sebenarnya kalau ibu didukung dengan baik ASI akan terus terproduksi, cukup sampai bayinya minimal 6 bulan. Tapi kalau dalam perjalanan ibunya sakit, stres, sibuk bekerja, ya produksi ASI bisa turun. Apapun yang mengganggu hormonal dan psikologis ibu, itu bisa langsung mengganggu produksi ASI," terang dr Yovita.

Jika hal-hal yang demikian bisa dijauhi oleh ibu, serta anggota keluarga lainnya, maka ASI eksklusif bisa dicapai. "Karena secara kalau secara fisik seorang ibu dalam kondisi baik, kelenjar payudaranya juga berproduksi lancar, tetap saja bisa turun produksinya kalau efek-efek dari luar ini terus mengganggu," imbuhnya.

Baca juga: Payudara Terasa 'Penuh' Tapi ASI Tak Bisa Keluar? Bisa Jadi Ini Sebabnya


(ajg/vit)

Berita Terkait