Bukan Sekadar Siapkan Pesta, Hal Ini Juga Perlu Dipahami Calon Pengantin

Bukan Sekadar Siapkan Pesta, Hal Ini Juga Perlu Dipahami Calon Pengantin

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 14 Sep 2016 11:30 WIB
Bukan Sekadar Siapkan Pesta, Hal Ini Juga Perlu Dipahami Calon Pengantin
Foto: Thinkstock
Jakarta - Ketika seseorang hendak menikah, biasanya disibukkan dengan pesta pernikahan. Tapi hendaknya jangan cuma itu saja yang dipersiapkan, ada hal lain tak kalah penting yang harus juga dipahami calon pengantin. Apa itu?

Hal itu adalah pemahaman dan pengetahuan tentang pengasuhan anak. Pengasuhan anak juga terkait dengan stimulasi dan nutrisi tepat untuk anak.

Jadi meskipun memiliki anak adalah sesuatu yang wajar terjadi setelah berumah tangga, bukan berarti tidak diperlukan persiapan yang matang. Tanpa pemahaman pola asuh yang baik, bisa jadi tumbuh kembang anak akan menghadapi kendala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilustrasi pesta pernikahan (Foto: Thinkstock)

Nah, kesiapan orang tua untuk mengasuh anak inilah yang menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr Surya Chandra Surapaty, MPH, PhD, masih jadi masalah di Indonesia. Minim persiapan yang matang sebelum pasangan menikah sehingga pada akhirnya keluarga pun tak siap menerima kehadiran anak.

"Tidak ada komunikasi dianggap anak itu sebagai apa. Padahal anak itu kan cikal bakal manusia, fungsi orang tua di situ apa?" kata Surya ketika ditemui di lingkungan kantor BKKBN, Jl Permata No 1, Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Rabu (14/9/2016).

Baca juga: Trik Titi Kamal Hadapi Banyaknya 'Masukan' Soal Mengasuh Anak

"Kegagalan dalam mendidik anak karena sebagian orang tua tidak mengetahui bagaimana pentingnya proses asah, asih dan asuh. Memang tidak mudah tetapi bila dilakukan ini bisa meningkatkan kualitas bangsa Indonesia," lanjut Surya.

Ilustrasi anak baru lahir (Foto: Thinkstock)

Untuk meningkatkan pengetahuan pada orang tua atau calon orang tua maka edukasi dan sosialisasi harus terus dilakukan. BKKBN sendiri pada 14 September melakukan seminar nasional tentang bagaimana menjadi orang tua hebat.

Surya mengatakan beragam upaya edukasi dan sosialisasi memiliki tujuan besar untuk memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa. Pada masa bonus demografi yang akan datang Indonesia akan memiliki banyak usia produktif sehingga bagaimana hal tersebut untuk negara tergantung dari bagaimana kualitas individunya.

"Kita harus menerapkan pola pengasuhan yang baik untuk menciptakan generasi berkualitas. Sudah siapkah kita menjadi orang tua hebat?" pungkas Surya.

Baca juga: Pengasuhan yang Tidak Menyenangkan Bisa Bikin Anak Alami Attachment Disorder

(fds/vit)

Berita Terkait